Jakarta: Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan siap membantu pemerintah dalam
penelitian vaksin virus korona (covid-19). Pemerintah diketahui berencana menggandeng organisasi keagamaan meneliti kehalalan vaksin covid-19.
"Kalau memang dilibatkan dan sesuai dengan pandangan Islam, Muhammadiyah akan berpartisipasi," Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi kepada Medcom.id, Sabtu, 7 November 2020.
Namun, Abdul menyebut belum ada komunikasi dengan pemerintah soal masalah ini. Kendati begitu, sumber daya manusia dan dan sarana Muhammadiyah dipastikan siap diperbantukan.
Baca: Penemuan Vaksin Covid-19 Disebut Terlalu Singkat
Abdul menyampaikan Muhammadiyah mendukung berbagai program penanganan covid-19. Bahkan, Muhammadiyah sudah membantu mengatasi dampak covid-19.
"Karena itu Muhammadiyah akan mendukung berbagai program yang terkait dengan penanganan covid-19 dan program kesehatan masyarakat pada umumnya," ujar dia.
Pemerintah melibatkan berbagai lembaga keagamaan mengkaji status kehalalan vaksin covid-19. Masyarakat diminta tidak langsung menolak vaksin.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi menolak vaksin sebelum ada pernyataan resmi," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 November 2020.
Jakarta: Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memastikan siap membantu pemerintah dalam
penelitian
vaksin virus korona (
covid-19). Pemerintah diketahui berencana menggandeng organisasi keagamaan meneliti kehalalan vaksin
covid-19.
"Kalau memang dilibatkan dan sesuai dengan pandangan Islam, Muhammadiyah akan berpartisipasi," Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi kepada
Medcom.id, Sabtu, 7 November 2020.
Namun, Abdul menyebut belum ada komunikasi dengan pemerintah soal masalah ini. Kendati begitu, sumber daya manusia dan dan sarana Muhammadiyah dipastikan siap diperbantukan.
Baca:
Penemuan Vaksin Covid-19 Disebut Terlalu Singkat
Abdul menyampaikan Muhammadiyah mendukung berbagai program penanganan covid-19. Bahkan, Muhammadiyah sudah membantu mengatasi dampak covid-19.
"Karena itu Muhammadiyah akan mendukung berbagai program yang terkait dengan penanganan covid-19 dan program kesehatan masyarakat pada umumnya," ujar dia.
Pemerintah melibatkan berbagai lembaga keagamaan mengkaji status kehalalan vaksin covid-19. Masyarakat diminta tidak langsung menolak vaksin.
"Masyarakat jangan mudah terprovokasi menolak vaksin sebelum ada pernyataan resmi," ujar Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Rumadi Ahmad dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)