Jakarta: Massa yang beraksi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, ricuh. Mereka melempari batu ke arah pasukan antihuru-hara Brigade Mobile (Brimob).
Pantauan Medcom.id, aksi ini terjadi pukul 07.46 WIB, Rabu, 22 Mei 2019. Massa berkumpul di Starbucks tampak panik ketika petugas membuat barikade di sekitar mereka.
Pengunjuk rasa berlari sembari melempari petugas Korps Bhayangkara dengan batu. Sebagian lagi menendangi pagar tameng yang dipasang polisi di sekitar perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Wahid Hasyim.
Massa yang melempari batu tampak masih di bawah umur. Mereka berjumlah ratusan orang. Polisi pun belum mengeluarkan tindakan terhadap sikap para demonstran.
Baca: Massa Kembali Datang ke Bawaslu
Sejatinya, polisi sudah memukul mundur massa yang beraksi di depan Gedung Bawaslu, Selasa, 21 Mei 2019. Massa yang tak kunjung membubarkan diri ini didorong terus hingga ke Jalan Sabang, Menteng, dini hari tadi.
Pantauan di lapangan, pukul 02.00 WIB, massa sempat membakar spanduk, karet, dan barang lainnya. Polisi lantas mengerahkan mobil antihuru hara dan menyemprotkan air dari water cannon untuk memadamkan api. Kisruh antara massa pendemo dengan polisi terjadi.
Aparat sempat menembakkan gas air mata demi membubarkan massa dari ruas Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Upaya tersebut dilakukan karena massa tak mengindahkan peringatan aparat untuk membubarkan diri.
Jakarta: Massa yang beraksi di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, ricuh. Mereka melempari batu ke arah pasukan antihuru-hara Brigade Mobile (Brimob).
Pantauan
Medcom.id, aksi ini terjadi pukul 07.46 WIB, Rabu, 22 Mei 2019. Massa berkumpul di Starbucks tampak panik ketika petugas membuat barikade di sekitar mereka.
Pengunjuk rasa berlari sembari melempari petugas Korps Bhayangkara dengan batu. Sebagian lagi menendangi pagar tameng yang dipasang polisi di sekitar perempatan Jalan MH Thamrin-Jalan Wahid Hasyim.
Massa yang melempari batu tampak masih di bawah umur. Mereka berjumlah ratusan orang. Polisi pun belum mengeluarkan tindakan terhadap sikap para demonstran.
Baca: Massa Kembali Datang ke Bawaslu
Sejatinya, polisi sudah memukul mundur massa yang beraksi di depan Gedung Bawaslu, Selasa, 21 Mei 2019. Massa yang tak kunjung membubarkan diri ini didorong terus hingga ke Jalan Sabang, Menteng, dini hari tadi.
Pantauan di lapangan, pukul 02.00 WIB, massa sempat membakar spanduk, karet, dan barang lainnya. Polisi lantas mengerahkan mobil antihuru hara dan menyemprotkan air dari water cannon untuk memadamkan api. Kisruh antara massa pendemo dengan polisi terjadi.
Aparat sempat menembakkan gas air mata demi membubarkan massa dari ruas Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Upaya tersebut dilakukan karena massa tak mengindahkan peringatan aparat untuk membubarkan diri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)