Ilustrasi bayi tersenyum. (foto: iStock)
Ilustrasi bayi tersenyum. (foto: iStock)

Mengenal 4 Jenis Senyuman Bayi Beserta Ciri-cirinya

Adri Prima • 18 September 2024 11:56
Jakarta: Senyum bayi adalah salah satu senyuman yang sangat menggemaskan dan bisa menularkan kebahagiaan bagi orang-orang di sekelilingnya. Tak hanya itu, bayi yang tersenyum juga menjadi indikasi si bayi sehat dan tumbuh kembangnya bagus.
 
Meski begitu, ternyata ada beberapa jenis senyuman bayi yang memiliki makna berbeda. Melansir Halodoc, berikut ini beberapa jenis senyuman pada bayi:

1. Senyum refleksif


Senyum refleksif atau dikenal juga dengan istilah senyum spontan adalah senyum yang dilakukan oleh seorang bayi karena gerakan refleks dari otot-otot wajah dan tidak jarang dijumpai pada bayi usia 0-6 minggu. 
 
Biasanya, bayi akan sering tersenyum bahkan saat sedang tidur. Ketika tidur, bayi akan mengalami pengalaman tidur yang dikenal dengan Rapid Eyes Movement. Saat bayi mengalami REM, bagian tubuh bayi akan menunjukkan perubahan fisiologis dan bahkan melakukan refleks, salah satunya adalah tersenyum.

Namun, keunikan lain pada fase senyum refleksif adalah kemampuan bayi untuk tersenyum di fase ini belum terpengaruh langsung dengan pikiran dan perasaan mereka. 
 
Baca juga:
Kenali Ciri-ciri Senyum Palsu dan Senyum Tulus
 

2. Senyum responsif


Senyum responsif biasanya terjadi pada bayi usia 6-8 minggu. Pada fase ini, beberapa bagian indra bayi sudah memengaruhi senyum yang dilakukan. Pada tahap ini, bayi tersenyum karena merasa tertarik dengan hal-hal yang dianggapnya menyenangkan.
 
Biasanya bayi tersenyum dengan siapa saja tanpa pilih kasih. Pada usia 6-8 minggu, bayi belum mengenal dengan baik ibu ataupun ayahnya. Dia akan tersenyum dengan siapa saja untuk merespon sesuatu yang membuatnya tertarik.

3. Senyum sosial


Di usia 2-6 bulan, bayi sudah bisa memberikan respon terhadap sesuatu rangsangan dari luar yang dia suka atau tidak, ini disebut juga sebagai senyum sosial. Rangsangan yang biasa direspon oleh bayi adalah suara. Di usia 2-6 bulan, bayi sudah bisa mengenali suara dan wajah orang tuanya, sehingga senyum kecil itu biasanya akan muncul jika orang tua yang memberikan rangsangan. Bahkan jangan heran, jika anak ibu sampai tertawa terbahak-bahak untuk merespon pola orang tua yang mereka anggap lucu.

4. Senyum tanda mengenal


Tidak hanya mengenal kedua orang tuanya, bayi usia 6-9 bulan ternyata juga sudah bisa mengenal orang-orang di sekeliling mereka. Biasanya pada tahap ini, bayi akan tersenyum pada orang-orang yang dianggapnya kenal, meskipun orang tersebut tidak sedang melucu. Bahkan, bayi bisa memberikan senyuman terindah pada orang-orang yang memang dianggap spesial dan berkesan oleh bayi tersebut.
 
Jangan heran, jika pada rentang usia 6-9 bulan, bayi juga akan mudah menangis jika didekati oleh orang-orang yang jarang ditemui. Pada usia ini, bayi juga sudah bisa tertawa. Mulailah orang tua untuk lebih sering mengajak anak berkomunikasi, karena senyuman adalah tanda awal komunikasi bayi dengan orang-orang di sekelilingnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan