Senyum merupakan salah satu ekspresi paling naluriah dan sederhana karena hanya membutuhkan gerakan dari beberapa otot wajah. Tersenyum juga menjadi bentuk interaksi sosial dan komunikasi.
Mengutip laman Hellosehat, pakar psikologi Ronald E. Riggio Ph.D., mengemukakan bahwa senyuman dapat memiliki banyak arti. Karena itu, faktanya jenis senyuman juga ada yang palsu (fake smile) serta senyum tulis (genunine smile).
Lalu apa ciri-ciri yang membedakan senyum palsu dan senyum tulus? Berikut penjelasannya:
Ciri-ciri senyum palsu
Fake Smile atau senyum palsu bisa dibedakan dengan memerhatikan bentuk bibir mereka. Saat seseorang tersenyum palsu, bibir mereka cenderung terangkat ke belakang, menciptakan kesan lesung pipi yang dalam atau senyum menyeringai.
Bentuk bibir tidak melengkung dengan baik dan tidak sejajar antara bibir atas dan bawah merupakan tanda dari senyum palsu. Senyum palsu juga cenderung terlihat lebih lebar.
Otot-otot yang terpaksa ‘membuat’ seseorang tersenyum dapat menciptakan kesan senyuman yang lebih lebar. Senyuman palsu juga biasanya diikuti dengan mata yang terus bergerak atau berkedip. Pasalnya, hal itu merupakan salah satu ciri seseorang sedang berbohong.
Meski begitu, senyuman semacam ini biasanya tidak akan bertahan lama, karena otot akan kembali ke posisi semula dengan cepat.
Baca juga: Studi: Senyum Memberikan Rangsangan Positif di Sistem Otak |
Ciri-ciri senyum tulus
Senyuman bukanlah sekadar ungkapan dari hati dan bibir. Ciri-ciri paling mudah dikenali dari senyum tulus adalah ketika seseorang tersenyum dengan tulus bisa dikenali dari ekspresi mata.
Saat tersenyum tulus, mata seseorang juga terlihat tersenyum dengan kerutan di sekitar mata. Selain itu, senyum tulus cenderung memudar secara alami dan bertahap dikarenakan senyuman melibatkan gerakan beberapa otot di bagian bawah wajah, termasuk pipi dan bibir.
Tak hanya itu, senyuman yang tulus juga mengaktifkan otot-otot di sekitar mata, yang dapat mencerminkan tingkat kejujuran dari senyuman tersebut. Semakin banyak kerutan yang terbentuk di sekitar mata, semakin tulus pula senyuman tersebut.
Senyum tulus juga merupakan senyuman yang disebabkan oleh kebahagiaan, cinta, kehangatan, atau emosi positif lainnya. Ini adalah respons spontan dan tidak sadar terhadap kebahagiaan, pengalaman positif, atau pemikiran, mencerminkan emosi bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id