Jakarta: Pendekatan humanis di Papua menjadi salah satu prioritas pemerintah, menuntaskan konflik di Bumi Cendrawasih. Pendekatan itu menjadi salah satu prioritas TNI, sebagai ujung tombak pengamanan wilayah perbatasan Papua.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung menyebut pendekatan humanis itu dilakukan satuan HABEMA di Papua. Caranya, dengan melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama warga, salah satunya melalui pemanfaatan patroli perbatasan.
"Para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak Kampung Muara," kata Rismanto dalam keterangan yang diterima Jumat, 25 Oktober 2024.
Komsos dilakukan di wilayah operasi pengamanan perbatasan Papua-Papua Nugini, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 24 Oktober 2024. Mereka berinteraksi dengan anak-anak di sana sembari melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
"Interaksi tersebut terjadi ketika Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melintasi wilayah Kampung Muara," kata Rismanto.
Dengan tetap mengutamakan keamanan, prajurit dan anak-anak di wilayah itu bersosialisasi bersama. Situasi relatif aman dan kondusif, dan anak-anak memanfaatkan momen itu untuk bermain bersama prajurit.
"Terima kasih Komandan, Tuhan memberkati," kata seorang anak bernama Leo Tabuni.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, membeberkan maksud Komsos di Kampung Muara, Papua Pegunungan. Menurut Lucky, hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI, yakni mengedepankan komunikasi sosial yang inklusif.
"Dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”kata dia.
Jakarta: Pendekatan humanis di
Papua menjadi salah satu prioritas pemerintah, menuntaskan konflik di Bumi Cendrawasih. Pendekatan itu menjadi salah satu prioritas TNI, sebagai ujung tombak pengamanan wilayah perbatasan Papua.
Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung menyebut pendekatan humanis itu dilakukan satuan HABEMA di Papua. Caranya, dengan melakukan komunikasi sosial (komsos) bersama warga, salah satunya melalui pemanfaatan patroli perbatasan.
"Para Prajurit
TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak Kampung Muara," kata Rismanto dalam keterangan yang diterima Jumat, 25 Oktober 2024.
Komsos dilakukan di wilayah operasi pengamanan perbatasan Papua-Papua Nugini, di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 24 Oktober 2024. Mereka berinteraksi dengan anak-anak di sana sembari melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
"Interaksi tersebut terjadi ketika Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melintasi wilayah Kampung Muara," kata Rismanto.
Dengan tetap mengutamakan keamanan, prajurit dan anak-anak di wilayah itu bersosialisasi bersama. Situasi relatif aman dan kondusif, dan anak-anak memanfaatkan momen itu untuk bermain bersama prajurit.
"Terima kasih Komandan, Tuhan memberkati," kata seorang anak bernama Leo Tabuni.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, membeberkan maksud Komsos di Kampung Muara, Papua Pegunungan. Menurut Lucky, hal tersebut merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI, yakni mengedepankan komunikasi sosial yang inklusif.
"Dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,”kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)