Jakarta: TNI tak hanya melakukan pendekatan militer untuk menjaga perbatasan Indonesia di Papua. Pendekatan humanis mendapat porsi besar dalam kegiatan mereka, salah satunya dengan latihan musik bagi pemuda Kenyam, Nduga.
"Interaksi tersebut dilakukan oleh Satgas Yonif 503 Kostrad sehubungan dengan latihan musik para pemuda Kenyam," kata Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.
Satgas Yonif 503 Kostrad yang tergabung dalam jajaran Komando Operasi HABEMA, kata Gurbasa, memilih latihan musik sebagai pendekatan ke warga Papua. Menurut dia, hal tersebut efektif merangkul masyarakat di sana.
"Pada hari Selasa 15 Oktober 2024 tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan kegiatan pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan para pemuda Distrik Kenyam di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam," kata Gurbasa.
Menurut dia, prajurit dan pemuda Kenyam berlatih musik bersama, dalam rangka mendukung kelancaran ibadah di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam. Salah satu pemuda bernama Matius Tabuni mengapresiasi giat itu.
“Terima kasih Komandan 503. Kami senang dapat berlatih musik bersama. Tuhan memberkati," kata Matius.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyebut pendekatan itu memang menjadi program dari komunikasi sosial TNI. Dengan demikian, komunikasi berlangsung inklusif dan merangkul seluruh warga Papua.
"Dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata dia.
Jakarta:
TNI tak hanya melakukan pendekatan militer untuk menjaga perbatasan Indonesia di Papua. Pendekatan humanis mendapat porsi besar dalam kegiatan mereka, salah satunya dengan latihan musik bagi pemuda Kenyam, Nduga.
"Interaksi tersebut dilakukan oleh Satgas Yonif 503 Kostrad sehubungan dengan latihan musik para pemuda Kenyam," kata Komandan Satgas Yonif 503 Kostrad, Letkol Inf Gurbasa Samosir, dalam keterangan yang dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.
Satgas Yonif 503 Kostrad yang tergabung dalam jajaran Komando Operasi HABEMA, kata Gurbasa, memilih latihan musik sebagai pendekatan ke warga Papua. Menurut dia, hal tersebut efektif merangkul masyarakat di sana.
"Pada hari Selasa 15 Oktober 2024 tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan kegiatan pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan para pemuda Distrik Kenyam di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam," kata Gurbasa.
Menurut dia, prajurit dan pemuda Kenyam berlatih musik bersama, dalam rangka mendukung kelancaran ibadah di Gereja GPID Jerikho Kota Kenyam. Salah satu pemuda bernama Matius Tabuni mengapresiasi giat itu.
“Terima kasih Komandan 503. Kami senang dapat berlatih musik bersama. Tuhan memberkati," kata Matius.
Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, menyebut pendekatan itu memang menjadi program dari komunikasi sosial TNI. Dengan demikian, komunikasi berlangsung inklusif dan merangkul seluruh warga Papua.
"Dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
