Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika. Dokumentasi/ istimewa
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika. Dokumentasi/ istimewa

Dear Warga Lampung, Ayo Jangan Ragu Laporkan Premanisme

Deny Irwanto • 29 April 2025 15:19
Lampung: Masyarakat Lampung diminta berperan aktif dalam memberantas potensi premanisme disertai tindakan anarkis dengan pelaku perorangan maupun kelompok masyarakat tertentu. 
 
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengatakan imbauan ini sebagai langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas keamanan dan iklim perekonomian yang kondusif di wilayah hukum setempat. 
 
"Bila menemukan adanya indikasi aksi premanisme perorang maupun kelompok masyarakat tertentu di wilayah masing-masing, kami imbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk melapor, karena kepolisian siap melindungi dan menindaklanjuti setiap aduan dengan tegas, serta sesuai dengan hukum yang berlaku," kata Helmy di Lampung, Selasa, 29 April 2025. 
 
Baca: Buat yang Sedang Bangun Pabrik, Ini Cara Suzuki Hindari Pungli & Premanisme
 
Helmy menjelaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kepolisian daerah terus meningkatkan kegiatan patroli rutin dengan sasaran mengantisipasi terjadinya berbagai aksi premanisme yaitu kasus pemerasan, pungutan liar, hingga aksi intimidasi. 

Menurut dia Polda Lampung juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, agar memahami hak-haknya dan tidak ragu melaporkan jika mengalami tindakan yang merugikan.
 
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dengan menolak segala bentuk premanisme di Lampung," jelas Helmy.
 
Menindaklanjuti imbauan ini juga sejumlah satuan wilayah secara intens menggelar pembinaan Bhabinkamtibmas. Untuk meningkatkan kualitas, serta efektivitas pelaksanaan tugas di masing-masing wilayah hukumnya.
 
Menurut Helmy aksi premanisme bisa berdampak negatif bagi masyarakat maupun roda perekonomian di suatu wilayah. Pasalnya rasa takut masyarakat di ruang publik maupun lingkungan kerja bisa meningkat dikarenakan merasa tidak aman. 
 
Kemudian wilayah setempat juga bisa mengalami kerugian secara ekonomi dikarenakan terganggunya aktivitas bisnis maupun investasi akibat praktik pemerasan atau pungutan liar, hingga perusakan citra wilayah yang dianggap tidak kondusif bagi wisatawan dan investor. 
 
"Saya telah perintahkan personel untuk membrantas habis aksi pungutan liar termasuk tetap menjaga serta menjalin komunikasi dengan sambang ke tokoh masyarakat dan tokoh pemuda untuk mensosialisasikan dampak premanisme ini, sehingga dapat bersama-sama memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan