Pabrik Suzuki Indonesia. Suzuki
Pabrik Suzuki Indonesia. Suzuki

Buat yang Sedang Bangun Pabrik, Ini Cara Suzuki Hindari Pungli & Premanisme

Ekawan Raharja • 24 April 2025 16:21
Karawang: BYD mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, di mana mereka sempat diganggu ormas berbentuk aksi premanisme.
 
Kondisi ini kemudian menarik perhatian Suzuki yang sudah terlebih dahulu memiliki pabrik di Tambun dan Cikarang Jawa Barat.
 
Deputy Managing Director of 4W Sales & Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, menyebutkan pembangunan pabrik tidak ada gangguan dari aksi premanisme ormas. Perusahaan pun berupaya merangkul masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah kami lancar, karena sebetulnya ini adalah koordinasi pada saat kami melakukan aktivitas, baik itu dalam membangun pabrik atau showroom, kami pasti berusaha semaksimal mungkin tidak hanya melibatkan tapi juga memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar," ujar Donny pada Rabu (23-4-2025) di Karawang Jawa Barat.
 
Baca Juga:
Mewah! Zeekr 009 Grand Collector Edition Berlapis Emas

 
Kemudian mereka juga berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat (Pemda Jabar) untuk meminimalisir adanya pungutan liar (pungli) dari ormas di kawasan industri.
 
"Kalau kita lihat wilayah industri kami di Jawa Barat, Pemda Jabar sangat support dan melindungi terhadap industri-industri yang ada di wilayah mereka," jelasnya.
 
Saat ini pabrikan otomotif asal Jepang ini baru saja menyuntikan dana Rp5 triliun sebagai investasi tambahan. Mereka pun memiliki strategi yang matang untuk menghindari adanya gangguan dari premanisme ormas tersebut.
 
"Ini yang selalu kami usahakan. Sehingga dengan hal tersebut harapannya adalah gangguan dan juga beberapa obstacle yang mungkin timbul dari kondisi-kondisi yang tidak kami kehendaki bisa diminimalisir," jelasnya.
 
Baca Juga:
Pedang Bermata Dua, Tarif Resiprokal AS Bisa Bikin Penjualan Mobil Turun

 
Adapun kabar adanya gangguan dari organisasi masyarakat (ormas) berbentuk premanisme pada pabrik perusahaan mobil listrik asal China itu sebelumnya disampaikan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno.
 
Eddy mengungkap pembangunan pabrik BYD di Subang sempat diganggu ormas berbentuk aksi premanisme. Kabar ini didapatkan Eddy saat memenuhi undangan Pemerintah China dalam rangkaian kunjungan di Shenzhen, China.
 
“Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Pemerintah perlu tegas untuk kemudian menangani permasalahan ini, jangan sampai investor datang ke Indonesia dan merasa kemudian tidak mendapatkan jaminan keamanan, hal yang paling mendasar bagi investasi untuk masuk ke Indonesia,” imbuh Eddy melalui unggahan video di Instagram dan ditulis Antara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan