Dubai: Kesan mewah Paviliun Indonesia di World Expo Dubai 2020, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sudah terasa dari luar gedung. Partisipasi Tanah Air dalam pameran terbesar di dunia ini untuk mengenalkan sejarah hingga potensi Indonesia di masa depan.
Pertama-tama, pengunjung Paviliun akan masuk ke lorong yang menampilkan Indonesia di masa lalu. Mereka akan disapa dengan berbagai contoh rempah-rempah Indonesia, mulai dari pala, lada, jahe, kayu manis, kemiri, hingga, cengkeh.
Rempah-rempah Indonesia ditampilkan di Paviliun Indonesia World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Rempah-rempah itu memiliki nilai tinggi di zaman dahulu. Segenggam pala bahkan setara dengan tujuh ekor sapi Eropa. Keistimewaan ini pula yang membuat Nusantara menjadi tujuan pelayaran pedagang dunia di masa lampau.
Di titik berikutnya, pengunjung dapat melihat beragam miniatur kapal khas Indonesia, seperti kapal Sriwijaya, pinisi, dan djong. Bergeser sedikit, informasi seputar Candi Borobudur, batik, tarian tradisional, dan rendang dipaparkan untuk memikat pengunjung dari mancanegara.
Miniatur kapal khas Indonesia di Paviliun Indonesia World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Baca: Jajaki Dubai Expo 2021, Jabar Perluas Ekspor Industri Halal
Pada spot selanjutnya, beragam informasi soal Indonesia di masa kini yang sarat futuristik dengan layar tipis menggantung dipajang. Layar itu seolah transparan bila dilihat dari kejauhan.
Layar-layar itu memperlihatkan kondisi Indonesia di berbagai sektor. Ada data soal infrastruktur dan industri; ekologi dan pariwisata; hingga ekonomi digital dan kreatif.
Penyajian data soal Indonesia di World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Progres pembangunan infrastruktur dan lanskap Tanah Air menghiasi layar itu. Cuplikan anak muda bertalenta, seperti Brian Imanuel Soewarno alias Rich Brian serta Nicole Zefanya alias NIKI, turut dipamerkan.
Di spot terakhir, ada gambaran Indonesia di masa depan. Pengunjung disuguhkan optimisme Indonesia terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Pameran di spot ini berupa layar besar dengan desain abstrak. Pengunjung bisa berswafoto hingga foto bersama dengan balutan warna-warni.
Melangkah sedikit, pengunjung bakal menemukan sebuah tulisan "Our Promise to The Future" atau janji Indonesia untuk masa depan. Ada delapan layar persegi panjang berisi anak-anak yang memakai baju daerah Indonesia.
Anak-anak Indonesia menyampaikan cita-cita bangsa dalam beragam bahasa di World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Menariknya, mereka menyampaikan cita-cita dengan berbagai bahasa. Ada yang menggunakan bahasa Inggris, Tiongkok, Spanyol, dan Jerman.
Spot terakhir adalah teater mini. Pengunjung bisa menonton video pendek yang berisi keindahan dan berbagai potensi Indonesia.
Paviliun Indonesia memperkenalkan lebih dari 300 produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) siap ekspor. Indonesia juga menggelar lebih dari 75 forum bisnis.
Produk UMKM Indonesia ditampilkan di Paviliun Indonesia World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Budaya Tanah Air ditonjolkan melalui pertunjukan musik dan tarian. Berbagai lagu daerah hingga tarian tradisional diperlihatkan, seperti tari piring dari Sumatra Barat dan tari gandrung dari Jawa Timur.
Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai juga akan mengajak pengunjung merayakan kekayaan budaya dan seni Nusantara. Puncak acara digelar pada National Day Indonesia pada Kamis, 4 November 2021.
National Day Indonesia akan disajikan di Al Wasl Plaza, sebuah lokasi yang paling strategis dan megah. Pasalnya, lokasi itu menjadi area perhelatan upacara pembukaan World Expo Dubai 2020.
Dubai: Kesan mewah Paviliun Indonesia di
World Expo Dubai 2020, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sudah terasa dari luar gedung. Partisipasi Tanah Air dalam pameran terbesar di dunia ini untuk mengenalkan sejarah hingga potensi Indonesia di masa depan.
Pertama-tama, pengunjung Paviliun akan masuk ke lorong yang menampilkan Indonesia di masa lalu. Mereka akan disapa dengan berbagai contoh rempah-rempah Indonesia, mulai dari pala, lada, jahe, kayu manis, kemiri, hingga, cengkeh.
Rempah-rempah Indonesia ditampilkan di Paviliun Indonesia World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Rempah-rempah itu memiliki nilai tinggi di zaman dahulu. Segenggam pala bahkan setara dengan tujuh ekor sapi Eropa. Keistimewaan ini pula yang membuat Nusantara menjadi tujuan pelayaran pedagang dunia di masa lampau.
Di titik berikutnya, pengunjung dapat melihat beragam miniatur kapal khas Indonesia, seperti kapal Sriwijaya, pinisi, dan djong. Bergeser sedikit, informasi seputar Candi Borobudur, batik, tarian tradisional, dan rendang dipaparkan untuk memikat pengunjung dari mancanegara.
Miniatur kapal khas Indonesia di Paviliun Indonesia World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Baca:
Jajaki Dubai Expo 2021, Jabar Perluas Ekspor Industri Halal
Pada spot selanjutnya, beragam informasi soal Indonesia di masa kini yang sarat futuristik dengan layar tipis menggantung dipajang. Layar itu seolah transparan bila dilihat dari kejauhan.
Layar-layar itu memperlihatkan kondisi Indonesia di berbagai sektor. Ada data soal infrastruktur dan industri; ekologi dan
pariwisata; hingga ekonomi digital dan kreatif.
Penyajian data soal Indonesia di World Expo Dubai 2020. Foto: Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Progres pembangunan infrastruktur dan lanskap Tanah Air menghiasi layar itu. Cuplikan anak muda bertalenta, seperti Brian Imanuel Soewarno alias Rich Brian serta Nicole Zefanya alias NIKI, turut dipamerkan.
Di spot terakhir, ada gambaran Indonesia di masa depan. Pengunjung disuguhkan optimisme Indonesia terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.