Vaksinasi untuk Usia 6-11 Tahun Ikut Melindungi Orang Dewasa
Fachri Audhia Hafiez • 09 November 2021 16:33
Jakarta: Peneliti Global Health Security and Policy, Center for Environment and Population Health, Griffith University Australia, Dicky Budiman, menilai ada sejumlah manfaat dari vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Salah satunya, melindungi orang dewasa terjangkit virus korona.
"Melindungi orang dewasa di sekitarnya yang belum bisa divaksinasi atau belum sempat divaksinasi," kata Dicky kepada Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Menurut dia, manfaat utama vaksinasi ini tentunya melindungi kelompok anak usia 6-11 tahun agar tidak mudah tertular covid-19. Selain itu, vaksinasi ini berperan melindungi anak usia di bawah enam tahun di lingkungan rumah.
"Dia melindungi adik-adiknya yang sampai saat ini masih harus menunggu (izin vaksinasi)," ujar Dicky.
Baca: Respons Efek Samping Vaksin Covid-19 Anak 6-11 Tahun Mesti Disiapkan
Dicky mengatakan vaksinasi pada kelompok tersebut juga berkontribusi pada capaian herd immunity atau kekebalan kelompok. Pasalnya, kata dia, proporsi anak-anak usia 5-14 tahun sudah mencapai 44 juta dari 272 juta total populasi Indonesia.
"Ini tentu kontribusinya dalam menciptakan ambang batas herd immunity atau proteksi komunitas itu menjadi sangat penting. Kalau tidak melibatkan vaksinasi pada anak tentu akan sulit kita mencapai ambang dari herd immunity," ucap dia.
Vaksinasi pada anak, kata Dicky, juga mencegah keparahan atau fatalitas. Anak-anak turut terlindungi dari penularan varian baru covid-19.
Selain itu, vaksinasi anak memberikan rasa aman ketika mereka tengah beraktivitas di luar rumah. Hal ini penting mengingat saat ini pelonggaran aktivitas terus dilakukan pemerintah.
"Nah, ini tentu perlu proteksi, proteksi ya dari vaksin," kata Dicky.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Izin ini berdasarkan rujukan hasil penilaian keamanan dan kekebalan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditimbulkan terhadap covid-19.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 26,4 juta anak usia 6-11 tahun menerima vaksinasi covid-19. Namun, pelaksanaan vaksinasi belum ditentukan lantaran persiapan teknis masih disempurnakan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Peneliti Global Health Security and Policy, Center for Environment and Population Health, Griffith University Australia, Dicky Budiman, menilai ada sejumlah manfaat dari vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Salah satunya, melindungi orang dewasa terjangkit virus korona.
"Melindungi orang dewasa di sekitarnya yang belum bisa divaksinasi atau belum sempat divaksinasi," kata Dicky kepada Medcom.id, Selasa, 9 November 2021.
Menurut dia, manfaat utama vaksinasi ini tentunya melindungi kelompok anak usia 6-11 tahun agar tidak mudah tertular covid-19. Selain itu, vaksinasi ini berperan melindungi anak usia di bawah enam tahun di lingkungan rumah.
"Dia melindungi adik-adiknya yang sampai saat ini masih harus menunggu (izin vaksinasi)," ujar Dicky.
Dicky mengatakan vaksinasi pada kelompok tersebut juga berkontribusi pada capaian herd immunity atau kekebalan kelompok. Pasalnya, kata dia, proporsi anak-anak usia 5-14 tahun sudah mencapai 44 juta dari 272 juta total populasi Indonesia.
"Ini tentu kontribusinya dalam menciptakan ambang batas herd immunity atau proteksi komunitas itu menjadi sangat penting. Kalau tidak melibatkan vaksinasi pada anak tentu akan sulit kita mencapai ambang dari herd immunity," ucap dia.
Vaksinasi pada anak, kata Dicky, juga mencegah keparahan atau fatalitas. Anak-anak turut terlindungi dari penularan varian baru covid-19.
Selain itu, vaksinasi anak memberikan rasa aman ketika mereka tengah beraktivitas di luar rumah. Hal ini penting mengingat saat ini pelonggaran aktivitas terus dilakukan pemerintah.
"Nah, ini tentu perlu proteksi, proteksi ya dari vaksin," kata Dicky.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Izin ini berdasarkan rujukan hasil penilaian keamanan dan kekebalan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditimbulkan terhadap covid-19.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 26,4 juta anak usia 6-11 tahun menerima vaksinasi covid-19. Namun, pelaksanaan vaksinasi belum ditentukan lantaran persiapan teknis masih disempurnakan.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.