Jakarta: Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga sembilan bulan ke depan. Status siaga darurat karhutla terhitung mulai 11 Februari hingga 31 Oktober 2020.
Sejak awal 2020, karhutla memang kerap kali terjadi di Riau. Sedikitnya, terdapat 271 ribu hektar lahan yang ludes terbakar, dengan jumlah titik panas di atas 70 persen mencapai 59 titik.
Selain turut bersimpati dan mendukung pemerintah daerah setempat dalam melakukan tindakan, sebagai Muslim, rakyat Indonesia juga dianjurkan memanjatkan doa agar musibah yang dialami cepat terselesaikan.
Dilansir dari laman Oase.id, berikut adalah doa berlindung dari musibah kebakaran;
Doa ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, Ahmad, dan An-Nasa’i.
Baca: Doa Terhindar dari Virus Korona
Selain doa di atas, dianjurkan pula memperbanyak membaca takbir (Allahu akbar), sebab Rasulullah Saw bersabda “Apabila kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” (HR Ibnu Sinni dan Ath-Thabari).
Sumber: Disarikan dari keterangan dalam Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi.
Jakarta: Gubernur Riau Syamsuar menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hingga sembilan bulan ke depan. Status siaga darurat karhutla terhitung mulai 11 Februari hingga 31 Oktober 2020.
Sejak awal 2020, karhutla memang kerap kali terjadi di Riau. Sedikitnya, terdapat 271 ribu hektar lahan yang ludes terbakar, dengan jumlah titik panas di atas 70 persen mencapai 59 titik.
Selain turut bersimpati dan mendukung pemerintah daerah setempat dalam melakukan tindakan, sebagai Muslim, rakyat Indonesia juga dianjurkan memanjatkan
doa agar musibah yang dialami cepat terselesaikan.
Dilansir dari laman
Oase.id, berikut adalah doa berlindung dari musibah kebakaran;
Doa ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, Ahmad, dan An-Nasa’i.
Baca: Doa Terhindar dari Virus Korona
Selain doa di atas, dianjurkan pula memperbanyak membaca takbir (Allahu akbar), sebab Rasulullah Saw bersabda “Apabila kalian melihat kebakaran, maka bertakbirlah, karena sesungguhnya takbir dapat memadamkannya.” (HR Ibnu Sinni dan Ath-Thabari).
Sumber: Disarikan dari keterangan dalam
Al-Adzkaar An-Nawawiyah karya Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)