Presiden Jokowi didampingi Wapres dan para menteri menikmati suasana di IKN. Dok. BPMI Setpres
Presiden Jokowi didampingi Wapres dan para menteri menikmati suasana di IKN. Dok. BPMI Setpres

Capaian 10 Tahun Jokowi: Pembangunan IKN dan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan

Adri Prima • 03 Oktober 2024 08:00
Jakarta: Selama sepuluh tahun kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo telah banyak berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia, termasuk di wilayah Kalimantan. 
 
Salah satu pencapaian terbesar Jokowi di Kalimantan adalah pembangunan infrastruktur. Di bawah kepemimpinannya, pemerintah fokus pada pengembangan jalan, pelabuhan, dan bandara yang dapat mendukung aksesibilitas serta distribusi barang dan jasa. Proyek jalan Trans Kalimantan, yang menghubungkan provinsi di pulau tersebut, merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
 
Selain itu, Presiden Jokowi juga memfokuskan perhatian pada sektor energi terbarukan di Kalimantan. Tak hanya itu, Jokowi terus konsisten mendorong investasi dengan menyederhanakan proses perizinan dan memberikan insentif bagi para investor.

Hal ini meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Kalimantan, yang pada akhirnya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 
 
Capaian 10 Tahun Jokowi: Pembangunan IKN dan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan

Pembangunan IKN


Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara turut mendongkrak pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Timur bahkan di provinsi-provinsi lain yang ada di Pulau Kalimantan secara keseluruhan. 
 
Hal ini memang bukan tanpa sebab, pasalnya salah satu visi IKN memang bertujuan untuk pembangunan ekonomi yang inklusif dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru, sehingga tidak hanya bertumpu di Pulau Jawa semata.
 
Melansir dari situs Setneg, IKN Nusantara sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan, dengan menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiflier effect.
 
IKN Nusantara juga diproyeksikan sebagai wujud baru identitas bangsa yang mengusung green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.
 
Capaian 10 Tahun Jokowi: Pembangunan IKN dan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan
 
Baca juga: 
10 Tahun Jokowi Dinilai Sukses Capai Pemerataan Pembangunan di Indonesia
 

Akselerasi pertumbuhan ekonomi Kaltim


Kehadiran IKN terbukti berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi di Kaltim dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi didukung kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha. Termasuk Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebagai lapangan usaha utama perekonomian Provinsi Kalimantan Timur tumbuh sebesar 5,18 persen. 
 
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Kaltim menunjukkan grafik menanjak setiap tahunnya. Ekonomi Provinsi Kaltim Triwulan IV-2023 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 2,30 persen (q-to-q). 
 
Secara spasial, seluruh provinsi di Pulau Kalimantan pada tahun 2023 mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 6,22 persen.
 
Sementara itu perekonomian Kaltim pada Triwulan I-2024, terhadap Triwulan I-2023 tumbuh sebesar 7,26 persen (y-on-y). Angka ini menempatkan Kaltim sebagai provinsi dengan pertumbuhan tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Pulau Kalimantan. 
 
Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,44 persen.
 
Jika dilihat dari struktur perekonomian Pulau Kalimantan pada Triwulan II-2024, terlihat bahwa perekonomian regional Kalimantan masih didominasi oleh Kalimantan Timur dengan peranan mencapai 47,77 persen. Diikuti oleh Kalimantan Barat sebesar 16,44 persen, Kalimantan Selatan sebesar 15,58 persen, Kalimantan Tengah sebesar 12,14 persen, dan Kalimantan Utara sebesar 8,08 persen.

Kota penyangga IKN ikut mengalami pertumbuhan ekonomi


Data BPS melaporkan sejumlah aspek perekonomian di daerah penyangga IKN. Sepanjang 2023, laju ekonomi Kota Balikpapan mencapai 6,47 persen atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, 4,96 persen.
 
Lalu memasuki tahun 2024, produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada 2023 menyentuh Rp143,16 triliun, naik 12,44 persen dari capaian 2022 sebesar Rp127,32 triliun.
 
Kategori industri pengolahan memberikan kontribusi tertinggi kepada PDRB Kota Balikpapan, yakni sebesar 47,26 persen, atau hampir separuh dari total keseluruhan PDRB Kota Balikpapan 2023. Sedangkan urutan kedua adalah kategori konstruksi yang memberikan kontribusi 15,67 persen disusul kategori transportasi dan pergudangan dengan (kontribusi) 11,6 persen.
 
Kondisi yang sama juga dialami Samarinda. Dalam laporan BPS berjudul Kota Samarinda dalam Angka 2023 dan 2024, PDRB Samarinda menyentuh Rp89,28 triliun, naik 7,11 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp83,35 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan