Jakarta: Sikap tegas ketua RT/RW terhadap warganya yang tak mematuhi aturan physical dan social distancing disambut baik. Sikap ini dinilai efektif membuat masyarakat disiplin menjalankan protokol pencegahan virus korona.
"Ketika ketua RT-nya menegakan aturan tentang social distancing ada yang tidak menurut, ketua RT-nya marah. Ini justru lebih efektif dibanding aparat yang marah," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, Doni Monardo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII melalui telekonferensi, Jakarta, Senin, 6 April 2020.
Menurutnya, ketua RT/RW harus aktif memantau kegiatan warganya. Mereka dianggap lebih mengetahui kondisi warganya. Pemberian sanksi bisa dilakukan jika ada warganya yang masih melanggar protokol pencegahan.
"Ada yang tidak mau menurut dengan ketua RT, bisa nanti izin-izin yang berhubungan administrasi tidak dikasih ketua RT," kata dia.
Baca: Pemerintah Diminta Tak Lengah dengan Kajian Ketahanan Korona
Doni mendukung beberapa RT yang membentuk gugus tugas mandiri. Menurutnya, hal itu sangat membantu pemerintah menghadapi wabah korona.
"Tidak banyak negara yang punya instrumen seperti negara kita. Kekuatan ini menjadi narasi utama kami hari ini bagaimana kolaborasi berbasis komunitas betul-betul bisa dilakukan di lapangan. Ini adalah bagian penjabaran Pancasila dan gotong royong," ujar dia.
Jakarta: Sikap tegas ketua RT/RW terhadap warganya yang tak mematuhi aturan
physical dan
social distancing disambut baik. Sikap ini dinilai efektif membuat masyarakat disiplin menjalankan protokol pencegahan virus korona.
"Ketika ketua RT-nya menegakan aturan tentang
social distancing ada yang tidak menurut, ketua RT-nya marah. Ini justru lebih efektif dibanding aparat yang marah," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19, Doni Monardo dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VIII melalui telekonferensi, Jakarta, Senin, 6 April 2020.
Menurutnya, ketua RT/RW harus aktif memantau kegiatan warganya. Mereka dianggap lebih mengetahui kondisi warganya. Pemberian sanksi bisa dilakukan jika ada warganya yang masih melanggar protokol pencegahan.
"Ada yang tidak mau menurut dengan ketua RT, bisa nanti izin-izin yang berhubungan administrasi tidak dikasih ketua RT," kata dia.
Baca:
Pemerintah Diminta Tak Lengah dengan Kajian Ketahanan Korona
Doni mendukung beberapa RT yang membentuk gugus tugas mandiri. Menurutnya, hal itu sangat membantu pemerintah menghadapi wabah korona.
"Tidak banyak negara yang punya instrumen seperti negara kita. Kekuatan ini menjadi narasi utama kami hari ini bagaimana kolaborasi berbasis komunitas betul-betul bisa dilakukan di lapangan. Ini adalah bagian penjabaran Pancasila dan gotong royong," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)