Program Asmaul Husna meraih Anugerah Syiar Ramadan 2020. Foto: Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan
Program Asmaul Husna meraih Anugerah Syiar Ramadan 2020. Foto: Medcom.id/Sri Yanti Nainggolan

MUI Ingin Tayangan Islami Menjamur di Luar Ramadan

Sri Yanti Nainggolan • 11 Juli 2020 18:18
Jakarta: Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi (Infokom) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Masduki Baidlowi berharap siaran bertema Ramadan tak hanya tayang di Bulan Suci. Pasalnya, program-program yang ditayangkan selama Ramadan berkualitas dan kreatif.
 
"Sehingga rakyat mendapat hiburan yang bermutu, informasi yang mencerdaskan, dan mutu pengajian yang mencerahkan," kata Masduki dalam Puncak Anugerah Syiar Ramadan 2020, Sabtu, 11 Juli 2020.
 
Menurut dia, saat ini masyarakat berhadapan dengan dunia media sosial yang banyak dipenuhi hoaks. Masduki berharap industri penyiaran bisa menjadi wadah konfirmasi melawan berita bohong. 

Ia mengenang awal berdirinya anugerah syiar Ramadan pada 2000 saat hanya MUI sebagai penyelenggara. Pada 2015, MUI mulai bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Tiga tahun kemudian, Kementerian Pemuda dan Olahraga bergabung.
 
Baca: Program Asmaul Husna Raih Anugerah Syiar Ramadan 2020
 
"Saya harap acara ini terus berlanjut, makin bagus secara kualitas dan pelaksanaan," imbuh dia.
 
Tema penghargaan tahun ini adalah "Spiritualitas Siaran Ramadan di Tengah Pandemi". Dewan Juri Anugerah Syiar Ramadan 1441 H berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, KPI, dan MUI.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan