Kondisi tersebut sontak memunculkan kampanye di media sosial yang bertajuk "All Eyes on Rafah". Pengguna media sosial kompak mengunggah potongan video, foto, hingga tulisan All Eyes on Rafah sebagai bentuk dukungan kepada Palestina dan kecaman untuk Israel.
Kampanye yang kerap kali dibagikan oleh jutaan pengguna Instagram ini merupakan gambar yang memperlihatkan tenda-tenda di kamp pengusi yang disusun dengan tulisan All Eyes on Rafah yang artinya Semua Mata Tertuju pada Rafah.
Baca juga: Bayi Tanpa Kepala, Jasad Hangus, Potret Kengerian Serangan Israel di Rafah |
Hingga artikel ini ditulis, kampanye bertuliskan All Eyes on Rafah itu sudah dibagikan 32,2 juta pengguna di media sosial Instagram termasuk di dalamnya terdapat influencer, atlet, dan selebritas dunia.

foto: tangkapan layar Instagram
Meskipun gambar All Eyes on Rafah telah menyebar dengan cepat, video dari Rafah yang diposting para jurnalis Palestina rupanya telah dibatasi dan dalam beberapa kasus dihapus dari media sosial karena menggambarkan dampak yang jelas akibat serangan Israel.
Baca juga: Pemimpin Dunia Marah dengan Ulah Israel Serang Rafah |
Diketahui sebelumnya, Rafah merupakan wilayah di selatan Gaza yang dipenuhi dengan tenda-tenda pengungsi di mana para pejabat setempat mengatakan sebanyak 45 warga sipil tewas setelah serangan Israel sejak Minggu, 26 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id