Awalnya, spekulasi yang beredar menyebutkan, perempuan tersebut melompat lantaran tidak betah bekerja di rumah majikannya. Usai perempuan itu melompat, warga sekitar turut membantu mengevakuasi korban.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan bahwa pihaknya sudah menyelidiki kasus tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih berfokus terhadap pemulihan korban setelah terjun bebas dari rumah majikannya.
"Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas segera mengecek korban di RS Tiara Karawaci guna memastikan kondisi korban dan penanganan medisnya dan mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian sesungguhnya dari keterangan saksi-saksi," kata Zain dalam keterangannya, Kamis, 30 Mei 2024.
Baca juga: Migrant Care Sebut Isu TPPO Sudah Mengkhawatirkan |
Kejanggalan soal identitas ART
Diketahui, ART yang melompat dari lantai 3 tersebut berinisial CC, 16 tahun. Namun anehnya korban memiliki KTP berusia 22 tahun.
Petugas menduga adanya indikasi tindak pidana pemalsuan identitas korban.
"Diduga telah terjadi dugaan peristiwa tindak pidana pemalsuan identitas korban agar korban bisa diperkerjakan sebagai ART. Hal tersebut termasuk dalam TPPO (tindak pidana perdagangan orang)," ujarnya.
Zain menambahkan pihak kepolisian masih menyelidiki alasan korban nekat melompat dari rumah majikannya. Termasuk mencari tahu apakah ada dugaan kekerasan yang dialami korban.
"Nanti akan kita sampaikan usai hasil penyelidikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id