Suasana evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182. MI/Susanto
Suasana evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182. MI/Susanto

Kemendagri Bantu Urus Akta Kematian Korban Sriwijaya Air

Theofilus Ifan Sucipto • 15 Januari 2021 12:16
Jakarta: Keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diminta tak mengkhawatirkan akta kematian korban. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan membantu keluarga untuk mengurus akta tersebut.
 
"Biar kami yang bekerja. Keluarga cukup di rumah nanti dokumennya kami sampaikan," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh di RS Polri, Jakarta Timur, Jumat, 15 Januari 2021.
 
Menurut Zudan, sejauh ini sudah ada 12 jenazah yang teridentifikasi. Akta kematian ke-12 korban itu sudah selesai.

"Kami juga siapkan dokumen lainnya, seperti KTP elektronik (KTP-el) dan kartu keluarga," ujar dia.
 
Zudan mengatakan akta kematian diterbitkan setelah ada surat keterangan dari tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. "Sudah sangat kami mudahkan prosedurnya karena tugas negara dan kemanusiaan," ucap Zudan.
 
Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat berjenis Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK CLC itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pukul 14.36 WIB.
 
Baca: Tim DVI Terima 155 Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air
 
Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. Pesawat tercatat hendak menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13 ribu kaki. Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru.
 
Total terdapat 12 korban teridentifikasi dalam waktu yang berbeda. Pada Senin 11 Januari 2021 teridentifikasi korban atas nama Okky Bisma.
 
Pada Selasa, 12 Januari 2021 teridentifikasi empat korban, yakni Khasanah, Fadly  Satrianto, dan Asy Habul Yamin. Kemudian pada Rabu, 13 Januari 2021 teridentifikasi dua korban atas nama Indah Halimah Putri dan Agus Minarni.
 
Pada Kamis, 14 Januari 2021 teridentifikasi enam korban. Mereka Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan