Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Mahasiswa Moestopo Risih Kericuhan Masuk Wilayah Kampus

Ilham Pratama Putra • 01 Oktober 2019 06:29
Jakarta: Kepolisian memukul mundur massa kericuhan di sekitaran Gedung DPR hingga kawasan Universitas Prof Dr Moestopo Beragama (UPDMB), Senayan, Jakarta Selatan. Bentrokan massa dengan aparat membuat mahasiswa risih.
 
"Mungkin aparat mengira di kampus itu anak-anak yang tadinya bentrok. Padahal kan sebenarnya hari ini Moestopo sama sekali enggak ada aksi. Kampus diliburkan," kata mahasiswa UPDMB, Bagus Adrian, kepada Medcom.id, Selasa, 1 Oktober 2019, dini hari.
 
Dia bersama puluhan mahasiswa UPDMB lainnya harus tertahan di dalam kampus akibat kericuhan ini. Dengan tidak ikut sertanya mahasiswa Moestopo dalam aksi, Bagus menyayangkan beberapa oknum aparat yang sempat menyambangi kampusnya.

"Ada beberapa oknum aparat yang tampak emosi sampai tendang pagar kampus, digoyang-goyangin juga. Saya ada di kampus dan merasa terancam juga," ujar dia.
 
Akhirnya mahasiswa serta pengamanan kampus menutup gerbang rapat-rapat. Hal itu dilakukan guna menghindari kericuhan masuk dalam institusi pendidikan.
 
Aparat, kata dia, meminta kericuhan di depan kampus yang hanya berjarak 2,8 kilometer dari DPR itu, untuk tidak direkam. Mahasiswa diminta menghapus rekaman didokumentasikan. Namun, video tersebut kadung beredar di media sosial.
 
"Akhirnya konsolidasi sama aparat TNI dan aparat polisi juga. Ya kaos di depan kampus mulai dari sekitar jam 9 malam waktu aparat datang. Dan jam 11  komandanya bilang untuk mundur dari kampus," pungkas Bagus.
 
Massa ricuh di depan UPDMB berhasil dipukul mundur ke belakang Mall Senayan City, Jalan Hang Lekir 1. Meski libur, beberapa mahasiswa UPDMB berkumpul di dalam kampus untuk menampung dan mengobati mahasiswa universitas lainnya, jika ada yang terluka saat aksi di DPR.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan