Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan produsen obat dan makanan tak melanggar hukum. Kepala BPOM Penny K. Lukito menegaskan pengawasan bakal lebih ketat.
"Pengawasan itu akan terus kami lakukan menyeluruh dengan bantuan intelijen, polisi, dan kejaksaan," tegas Penny di kawasan car free day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Februari 2018.
Baca: Produsen Albothyl tak Hanya PT Pharos
Penny menjelaskan kerja sama juga dilakukan dengan seluruh jaringan yang ada. Hal itu dipandang perlu agar perlindungan masyarakat maupun pencegahan semakin kuat.
BPOM juga berjanji tak tebang pilih dalam menyisir dan menindak pabrik obat dan makanan. "Dasarnya kerja BPOM adalah kompetensi. BPOM penuh dengan orang-orang yang profesional," tegas Penny.
Baca: BPOM Bekukan Izin Edar Albothyl
BPOM berjanji semakin terbuka menginformasikan kepada masyakarat apabila ada kejanggalan pada obat-obatan dan makanan.
"Jadi mesti hati-hati bagi para pelaku usaha. Kami membantu mengembangkan industri obat-obatan dan makanan, tapi saat kami menemukan pelanggaran, kami akan langsung menindak," ucap dia.
Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengingatkan produsen obat dan makanan tak melanggar hukum. Kepala BPOM Penny K. Lukito menegaskan pengawasan bakal lebih ketat.
"Pengawasan itu akan terus kami lakukan menyeluruh dengan bantuan intelijen, polisi, dan kejaksaan," tegas Penny di kawasan car free day (CFD), Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Februari 2018.
Baca: Produsen Albothyl tak Hanya PT Pharos
Penny menjelaskan kerja sama juga dilakukan dengan seluruh jaringan yang ada. Hal itu dipandang perlu agar perlindungan masyarakat maupun pencegahan semakin kuat.
BPOM juga berjanji tak tebang pilih dalam menyisir dan menindak pabrik obat dan makanan. "Dasarnya kerja BPOM adalah kompetensi. BPOM penuh dengan orang-orang yang profesional," tegas Penny.
Baca: BPOM Bekukan Izin Edar Albothyl
BPOM berjanji semakin terbuka menginformasikan kepada masyakarat apabila ada kejanggalan pada obat-obatan dan makanan.
"Jadi mesti hati-hati bagi para pelaku usaha. Kami membantu mengembangkan industri obat-obatan dan makanan, tapi saat kami menemukan pelanggaran, kami akan langsung menindak," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)