medcom.id, Jakarta: Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 telah usai. Menurut hasil hitung cepat, pasangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) maju ke putaran kedua.
Anies mengatakan, hasil pemungutan suara dari perhitungan cepat mengindikasikan warga ibu kota membutuhkan sosok pemimpin baru. Hal itu terlihat dari perbedaan suara yang tidak terlalu jauh antara pasangan Ahok-Djarot dengan pasangan Anies-Sandi.
"Kita lihat dari hasil penghitungan cepat mayoritas warga Jakarta ingin adanya perubahan dan gubernur baru," kata Anies di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis 16 Februari 2017.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan, apa yang telah diraih oleh pihaknya adalah sebagai amanah. Sehingga, dia berjanji akan terus berjuang hingga akhir agar bisa memenangkan pertarungan.
"Yang kita dapat kemarin itu adalah amanah yang harus kita jaga terus," ungkap dia.
Oleh karena itu, mantan rektor Universitas Paramadina itu mengingatkan pihaknya untuk tidak terlena dengan capaian saat ini. Sebab, pertarungan untuk merebut kursi DKI 1 dan 2 baru akan dimulai.
"Kita harus terus bekerja dan jangan cepat puas. Perjuangan yang sebenarnya baru akan dimulai dalam 65 hari ke depan," pungkas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((HUS))