medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tak diperkenankan masuk ke wilayah Karang Anyar, Jakarta Pusat. Dia dicegat di depan Jalan F6, Karang Anyar.
Saat Djarot tiba di lokasi, warga langsung berteriak 'Allah Akbar', berulang kali. Dan, warga sempat saling dorong.
Polisi langsung membentuk lingkaran buat mengamankan Djarot. Di lain pihak, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono, mencoba meredam emosi warga.
"Harap minggir. Ini proses demokrasi. Kalian telah menghalangi jalannya Pilkada," Dwiyono berteriak ke arah warga penentang.
Suasana tegang berlangsung sekitar 15 menit. "Enggak apa-apa. Aku enggak apa-apa,"
Djarot sama sekali tak menunjukkan roman ngeri.
Djarot lalu berdialog dengan salah satu tokoh warga setempat. Dia akhirnya dipersilakan masuk, namun mantan Wali Kota Blitar itu tak boleh mendekati Pos RW dan sejumlah tempat.
"Sudah maju terus! Jangan masuk sini. Jangan dekat-dekat pos!" teriak salah satu warga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((ICH))