medcom.id, Jakarta: Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tak takut menyapa warga meski banyak spanduk penolakan saat blusukan. Dia yakin, spanduk itu tidak mewakili suara warga Ibu Kota.
Djarot optimistis diterima warga. Salah satu buktinya, warga meminta dirinya tidak khawatir dengan keberadaan spanduk.
"Saya pikir benar juga, jangan takut pak, siapa takut, apa yang milih spanduk? Yang milih kan bapak ibu," kata Djarot di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2016).
Djarot juga tidak khawatir dngan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Ahok-Djarot merosot. Djarot menilai, hasil survei tidak akan menentukan kemenangan.
"Survei masukan bagi kita untuk melecut semakin turun ke bawah, memperkuat akar rumput. Survei itu kan dinamis," terang Djarot.
Djarot menjelaskan, sampel responden untuk survei dibatasi berjumlah maksimal 1.200 responden, sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Jakarta sebanyak 7juta. Sehingga hasil survei hanya mewakili sebagian kecil pemilih Jakarta.
"Meski Ahok-Djarot nanti diunggulkan, apa saya percaya? Enggak percaya. Atau (elektabilitas) turun? Enggak percaya," tegas Djarot.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/gNQx6XVK" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))