medcom.id, Bogor: PDI Perjuangan tak main-main mengawal Pilkada DKI 2017. Partai berlambang banteng moncong putih akan menyiapkan 30 ribu saksi.
"Kalau yang DKI Jakarta itu kita siapkan, 30ribu," kata Ketua bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri acara pelatihan pelatih saksi PDI Perjuangan di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (7/10/2016).
Djarot mengatakan, sebelum merekrut, PDI Perjuangan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) akan memberikan pelatihan kepada pelatih saksi. Dia mengklaim, hanya PDI Perjuangan yang memiliki BSPN.
Menurut dia, pelatihan bukan hanya untuk pelatih saksi di DKI. Tapi, juga pelatih saksi dari wilayah lain. "DPD di luar DKI Jakarta mereka mengirimkan tiga orang yang mana mereka juga akan pulang ke wilayah masing-masing mengadakan pelatihan di lingkungan masing-masing, jadi berjenjang," jelas Djarot.
Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan, seluruh pelatih yang ikut merupakan kader PDI Perjuangan. "Ini pasti kader PDI Perjuangan dan dia yang belum punya kartu anggota langsung mendaftar anggota PDI Perjuangan," ungkap Djarot.
Djarot menjelaskan, saksi merupakan ujung tombak partai dalam memenangkan Pilkada DKI. Karenanya, ia berharap pelatih saksi konsentrasi betul di dalam pelatihan ini. "Karena nanti anda akan diterjunkan ke 267 kelurahan," ujar Djarot.
Ia menambahkan, saksi nanti tak hanya bertugas saat hari pencoblosan. Saksi akan dilatih untuk menjadi juru bicara partai, menyampaikan visi misi calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung.
"Kita siapkan 30 ribu saksi untuk jadi ujung tombak. Bekerja bukan hari H saja, tapi dilatih menjadi juru bicara partai, komandan guralih (regu pengarah pemilih), makanya saksi sifatnya permanen bukan ad hoc," tegas Djarot.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))