medcom.id, Jakarta: Partisipasi pemilih pilkada DKI Jakarta 2017 berada di angka 80,16%. Hal tersebut berdasarkan hasil hitung cepat Indikator Politik Indonesia.
"Tinggi sekali partisipasi pemilih," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu 15 Februari 2017.
Baca: Pemenang Pilkada Harus Utamakan Kepentingan Rakyat
Tingginya partisipasi tersebut, tidak lepas dari intensitas pertarungan tiga pasangan calon. Selain itu, timses dan partai juga memaksimalkan agar warga menggunakan hak pilihnya.
"Dibandingakn pilkada DKI tahun 2012, partisipasi warga di pilkada 2017 naik 17%. Di banding putaran pertama tahun 2012 dan naik 15%. Dibanding putaran kedua tahun 2012. Naik signifikan," ucapnya.
Baca: Empat Variabel Pasangan Anies-Sandi Layak ke Putaran Dua Dibanding Agus-Sylvi
Sementara itu, Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan belum ada angka pasti soal partisipasi pemilih Pilkada DKI Jakarta. Dia mengatakan angka 80% partisipasi dianggap sebagai prestasi.
"Kalau seandainya nanti hasil resmi menunjukkan (angka partisipasi 80%), itu tertinggi dibanding pilkada sebelumnya. Dan rekor kalau kami menetapkan segitu (80%)," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))