Jakarta: Joko Widodo (Jokowi) disebut memiliki komitmen kuat dalam penegakan hukum. Indikasinya bisa dilihat dari sejumlah kasus yang justru menjerat kader partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK), partai-partai pendukung Jokowi di pemerintahan. 
"Tidak ada kompromi. Tidak ada intervensi," kata Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, melalui keterangan tertulis, Senin, 17 Desember 2018. 
Menurut Maman, Jokowi selalu menempatkan hukum sebagai instrumen menegakkan keadilan. Jokowi tidak pernah menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan.
"Semua diserahkan kepada aparat hukum, termasuk KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) untuk kasus korupsi," ucap Maman di hadapan peserta Rapat Kerja Daerah (Rakerda) relawan Pro-Jokowi (Projo) di Kepulauan Riau. 
Pada rakerda Projo itu, Maman mengingatkan kembali agar seluruh relawan bergerak secara militan. Para relawan diminta pula mengatur langkah yang strategis dan sinergis untuk mengetuk hati masyarakat dari pintu ke pintu untuk memenangkan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.
Baca: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Sumut Ditarget 70 Persen
"Ayo terbang tinggi, arungi luatan tak bertepi. Jokowi memang berprestasi, mari kita pilih sekali lagi," kata Maman menutup orasinya.
Rakerda Projo Kepulauan Riau (Kepri) yang dipimpin Maman ini berlangsung meriah. Tampak hadir Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan wakil Gubernur Kepri Isdianto. Hadir pula Ketua TKD Jokowi-Maruf Kepri Soerya Respatriono, Ketua DPP Projo Budi Arie, serta Sekjen Projo Handoko.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybJ94nwN" allowfullscreen></iframe>
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((UWA))