Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengajak semua pihak tidak asal mengkritik. Fadli ingin kritik disampaikan berdasarkan data valid dan tepecaya tanpa menyindir menggunakan diksi yang provokatif.
"Jangan melakukan
political labeling, tapi kalau misalnya kita kritik, ayo kita lihat datanya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 12 November 2018.
Fadli mengajak semua pihak tidak menggunakan diksi yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Dia juga tidak ingin para politikus menggunakan diksi yang menyangkut kaum difabel.
"Itu bisa ada orang yang tersinggung dengan kata-kata begitu. Saya kira kita harus hindari kata budek dan sebagainya yang bisa dianggap menyinggung kaum difabel," ujar Fadli
Baca: Ucapan Prabowo Dianggap Menghina Warga Boyolali
Fadli mengatakan pihaknya sudah sepakat tidak berbicara yang bersifat fisik maupun kekurangan fisik lainnya. Sebab, kata itu sangat sensitif. "Saya kira harus dihindari," katanya.
Fadli lebih suka tim sukses dua kubu berdebat yang dapat melahirkan solusi bagi kesejahteraan masyarakat. "Laporan Bank Dunia kan (Indonesia) masih ada ketimpangan yang dirasakan masyarakat," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((FZN))