Jakarta: Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berdoa agar 2019 menjadi tahun kebaikan bagi Indonesia. Khususnya dari segi ekonomi.
"Itu tanda-tandanya sudah ada, nilai tukar rupiah semakin menguat," ujar Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Minggu, 30 Desember 2018.
Menurutnya, nilai tukar rupiah sebesar Rp 14.560 per 1 USD ini merupakan pertanda baik dari segi ekonomi. Artinya, Indonesia mulai menunjukkan penguatan terhadap ekonomi global. Ma'ruf berharap hal itu berdampak pada harga kebutuhan pokok.
"Saya harap hanya sementara saja (peningkatan harga kebutuhan pokok). Saya kira ada langkah-langkah dari pemerintah mengendalikan itu, saya harap di tahun baru harga sudah stabil lagi," kata dia.
Baca: Ma'ruf Berharap Moderator Debat Netral
Selain itu, Ma'ruf juga berharap situasi politik semakin kondusif dan tak ada ketegangan. Sehingga, suasana menjelang pemilihan presiden bisa lebih membahagiakan bagi semua pihak.
"Saya harap 2019 menjadi tahun baru yang membawa keberkaham bagi masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf.
Lebih lanjut, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu membeberkan kegiatan rutin saat pergantian tahun. Biasanya, ia diundang untuk menyambut tahun baru dengan berdoa bersama.
Namun jika tidak ada undangan, Ma'ruf lebih suka bersantai di kediamannya. "Baca Alquran sambil berdzikir. Saya kira di rumah saja ya, dengan keluarga," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((YDH))