medcom.id, Jakarta: Rencana pemindahan TPU Kapuk Teko, Cengkareng, Jakarta Barat membutuhkan dana sedikitnya Rp1.4 miliar. Dana ini diperuntukan mulai dari menggali seluruh makam, transportasi ke lokasi baru, hingga menguburkan jenazah kembali.
"Butuh Rp1,4 miliar sampai Rp2 miliar karena jenazahnya kan banyak. Bisa sampai 1000an makam di area air saja," beber Kasi TPU Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Siti Hasni kepada Metrotvnews.com, Senin 24 Juli 2017.
Hasni mengatakan, pemindahan makam sudah direncanakan sejak tahun 2013. Bahkan, area makam yang terendam air sudah dikeringkan. Namun, rencana ini mandek karena kurangnya anggaran.
"Anggarannya tidak mencukupi akhirnya komponennya disusun ulang, karena kalau kita keluar dari komponen sedikit saja kan tidak bisa," tambah Hasni.
Hasni menyebut, total makam yang ada di TPU Kapuk Teko tidak dapat diperkirakan. Selain makam terendam yang tidak lagi utuh, banyak juga makam lain yang sudah tertimbun dan didirikan perumahan warga di atasnya.
Pemindahan TPU juga tidak bisa tiba-tiba karena melibatkan banyak komponen tak hanya dinas pemakaman. "Perencanaan anggaran dulu ke DPRD setelah disetujui baru dipindahkan. Nanti di tingkat wilayah bisa disalurkan anggaran ini untuk apa saja," papar dia.
Dia mengatakan, realisasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat kecuali ada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebab, anggaran tahun 2018 sudah dibukukan.
(Baca juga: Lahan TPU Kapuk Teko akan Dijadikan Embung)
medcom.id, Jakarta: Rencana pemindahan TPU Kapuk Teko, Cengkareng, Jakarta Barat membutuhkan dana sedikitnya Rp1.4 miliar. Dana ini diperuntukan mulai dari menggali seluruh makam, transportasi ke lokasi baru, hingga menguburkan jenazah kembali.
"Butuh Rp1,4 miliar sampai Rp2 miliar karena jenazahnya kan banyak. Bisa sampai 1000an makam di area air saja," beber Kasi TPU Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Siti Hasni kepada
Metrotvnews.com, Senin 24 Juli 2017.
Hasni mengatakan, pemindahan makam sudah direncanakan sejak tahun 2013. Bahkan, area makam yang terendam air sudah dikeringkan. Namun, rencana ini mandek karena kurangnya anggaran.
"Anggarannya tidak mencukupi akhirnya komponennya disusun ulang, karena kalau kita keluar dari komponen sedikit saja kan tidak bisa," tambah Hasni.
Hasni menyebut, total makam yang ada di TPU Kapuk Teko tidak dapat diperkirakan. Selain makam terendam yang tidak lagi utuh, banyak juga makam lain yang sudah tertimbun dan didirikan perumahan warga di atasnya.
Pemindahan TPU juga tidak bisa tiba-tiba karena melibatkan banyak komponen tak hanya dinas pemakaman. "Perencanaan anggaran dulu ke DPRD setelah disetujui baru dipindahkan. Nanti di tingkat wilayah bisa disalurkan anggaran ini untuk apa saja," papar dia.
Dia mengatakan, realisasi ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat kecuali ada perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebab, anggaran tahun 2018 sudah dibukukan.
(Baca juga:
Lahan TPU Kapuk Teko akan Dijadikan Embung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
