Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pengacara Mario Dandy: Shane dan Agnes Tak Berusaha Cegah Penganiayaan

Media Group News • 01 Maret 2023 09:37
Jakarta: Pengacara Mario Dandy Satriyo, Dolfie Rompas, mengatakan, Agnes (AG) dan Shane Lukas (S) tidak melakukan upaya pencegahan penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora atau David. Pernyataan ini untuk menepis keterangan kubu Shane yang menyebut sempat berupaya mencegah penganiayaan.
 
"Klien kami menyampaikan bahwa pada peristiwa itu saudara S dan saudari AG tidak berbuat apa-apa. Tidak menghalang-halangi untuk melakukan perbuatan tersebut," kata Dolfie di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari 2023.
 
Dolfie juga menepis anggapan perbuatan Mario merupakan hal yang terencana. Ia menyebut peristiwa penganiayaan terjadi spontan setelah ada aduan dari Agnes.

"Dimulai dari saudara AG menyampaikan sesuatu kepada klien kami, sehingga dari cerita itu lah klien kami ingin bertemu dengan korban," ujar Dolfie.
 
Sebelumnya, kuasa hukum Shane Lukas, Happy Sihombing, mengatakan Shane sempat menghalangi Mario untuk tidak melanjutkan penganiayaan kepada David. Shane melihat ada sekuriti datang.
 
"Pada saat itu dia baru sadar bahwa jadi dia menghampiri si Mario supaya jangan lagi melakukan perbuatan penganiyayaan," ungkap Happy di Mapolres Jakarta Selatan.
 

Baca: Menko Polhukam Sebut Mario Dandy Cs Dapat Dijerat Pasal Lebih Berat


Happy juga mengatakan mulanya Mario Dandy mengajak Shane ke Lebak Bulus. Tapi, Mario justru turut membawa Shane bertemu David dan memerintahkannya untuk merekam video penganiayaan.
 
"Jadi dia disuruh tenang saja dan videokan saja. 'Tugasmu hanya merekam saja'," tutur Happy.
 
Selain Shane, kata dia, Agnes juga turut merekam aksi keji tersebut. Pada saat Mario menjemput Shane di rumahnya, ternyata sudah ada AG di dalam mobil tersebut. Lalu, Mario langsung menuju ke perumahan Pesanggrahan untuk bertemu David.
 
"Iya (dalam mobil yang sama). Di dalam mobil itu ada si Agnes. Di kejadian juga pada saat itu ada si Agnes. Dan juga dalam keterangannya, Agnes juga ikut merekam," ucap Happy.
 
Ia mengeklaim kliennya yang berusia 19 tahun itu tidak ingin merekam aksi Mario terhadap David. Ia juga mengeklaim aksi perekaman bukan inisiatif Shane.
 
"Karena dia disuruh merekamnya. Tidak ada inisiatif. Ke lokasi juga dia diajak, adalah inisiatif dari si Mario," ungkap Happy.
 
(Nurul Hafizhah)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan