Jakarta: Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) membeberkan data penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jumlahnya mencapai 132.851 kasus pada periode Januari-Juli 2023.
"Data dari awal tahun 2023 sampe Juli terdapat 132.851 warga Jakpus terkena ISPA," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat dihubungi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Rismasari tidak memerinci jumlah kasus itu per bulan. Namun, dia mengeklaim tidak ada lonjakan signifikan kasus ISPA meski kualitas udara di DKI Jakarta buruk.
“Sebenarnya kalau penyakit ISPA itu setiap saat ada, tapi juga enggak ada lonjakan yang berarti pada saat-saat ini,” lanjut dia.
Rismasari tetap mengimbau warga melakukan penjagaan diri mencegah terkena ISPA. Seperti, rajin mencuci tangan dengan sabun, istirahat cukup, rutin berolahraga, tidak merokok, dan makan gizi seimbang.
“Gunakan masker jika sedang menderita ISPA. Lalu, tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk,” ujar dia.
Jakarta: Suku Dinas Kesehatan
Jakarta Pusat (Jakpus) membeberkan data penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Jumlahnya mencapai 132.851 kasus pada periode Januari-Juli 2023.
"Data dari awal tahun 2023 sampe Juli terdapat 132.851 warga Jakpus terkena ISPA," ucap Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Rismasari saat dihubungi, Selasa, 15 Agustus 2023.
Rismasari tidak memerinci jumlah kasus itu per bulan. Namun, dia mengeklaim tidak ada lonjakan signifikan kasus ISPA meski
kualitas udara di
DKI Jakarta buruk.
“Sebenarnya kalau penyakit ISPA itu setiap saat ada, tapi juga enggak ada lonjakan yang berarti pada saat-saat ini,” lanjut dia.
Rismasari tetap mengimbau warga melakukan penjagaan diri mencegah terkena ISPA. Seperti, rajin mencuci tangan dengan sabun, istirahat cukup, rutin berolahraga, tidak merokok, dan makan gizi seimbang.
“Gunakan masker jika sedang menderita ISPA. Lalu, tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)