Jakarta: Pekejar lapangan di DKI Jakarta diusulkan mendapat insentif, dampak dari kualitas udara memburuk. Insentif itu terkait kerentanan pekerja menghadapi polusi udara.
"Diharapkan dapat digunakan untuk menambah daya tahan tubuh supaya petugas-petugas kita tetap prima," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dalam keterangannya seperti dikutip pada Selasa, 15 Agustus 2023.
Pras mengatakan polisi lalu lintas, petugas dinas perhubungan, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sehari-hari bekerja di jalan. Mereka berpotensi mengalami gangguan saluran pernapasan.
"Boleh sekarang sehat, tapi dalam jangka waktu panjang paparan polusi udara ini bisa bikin dia sakit," papar dia.
Baca: Heru Didorong Jalankan Arahan Presiden soal WFH di Jakarta |
Pras menyebut insentif bagi pekerja rencananya diusulkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2024. Insentif itu ditujukan untuk keperluan petugas dalam menekan potensi terpapar penyakit.
"Dapat digunakan untuk menambah asupan makanan, vitamin, hingga obat-obatan," jelas dia.
Sementara itu, Pras berharap wacana tersebut paralel dengan tindakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Pemprov mesti bergerak cepat mereduksi tingkat polusi udara.
"Dengan berkomunikasi intensif dengan kepala daerah penyangga Ibu Kota juga instansi terkait. Nanti kita tunggu hasil kebijakannya seperti apa," tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di