Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Sodetan Kali Ciliwung Dikebut untuk Kurangi Luapan Air

Antara • 02 November 2021 04:56
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mengatakan pemerintah mengebut sodetan di Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Percepatan untuk mengurangi dampak luapan air saat musim hujan.
 
"Mudah-mudahan setelah selesai kita bisa mengurangi potensi banjir di Jakarta," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 November 2021.
 
Ariza menyebut pembangunan sodetan masih terus dikerjakan kontraktor. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2021 melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung sepanjang 549 meter. Sehingga total panjang sodetan nantinya mencapai 1,26 kilometer.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan sodetan akan mengurangi debit air di Sungai Ciliwung. Pengurangan debit air dengan mengalirkan air sebesar 60 meter kubik per detik ke Kanal Banjir Timur, saat  Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan banjir sebesar 508 meter kubik/detik.
 
"Insyaallah akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung, misalnya Kampung Melayu dan Manggarai," kata Basuki saat meninjau lokasi pembangunan sodetan Kali Ciliwung, Rabu, 4 Agustus 2021.
 
Pada 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung telah tuntas sepanjang 550 meter dan dilanjutkan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan dinding penahan tanah Kali Cipinang. Pada Tahun Anggaran 2021, Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sepanjang 714 meter.
 
Kelanjutan pembangunan terdiri dari Zona A berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Sungai Ciliwung. Kemudian, Zona B berupa terowongan ganda sodetan dari inlet ke arriving shaft 549 meter, dan Zona D normalisasi Kali Cipinang dan KBT.
 
Pembangunan sodetan Kali Ciliwung dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan PT Jaya Konstruksi, KSO dan konsultan supervisi PT Virama-Supra-TAA, KSO dengan masa pelaksanaan Agustus 2021-Agustus 2023. Alokasi anggaran konstruksi sodetan dan galian alur untuk menambah kapasitas tampung sungai Cipinang sebesar Rp683,9 miliar.
 
Baca: Kurang 600 Meter, Luhut Minta Sodetan Ciliwung Selesai 2022
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan