Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

FOTM Memprotes Penerimaan Peserta Didik di DKI

Insi Nantika Jelita • 13 Juni 2020 10:31
Jakarta: Forum Orang Tua Murid (FOTM) memprotes sistem seleksi jalur zonasi terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) TA 2020/2021 di DKI Jakarta. Keluhan itu disampaikan langsung kepada Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria.
 
Juru Bicara FOTM, Dewi Julia, menilai tidak adil jika proses seleksi ditentukan berdasarkan usia tertua ke usia termuda. Menurutnya, sistem itu sedianya tetap berdasarkan wilayah atau jarak rumah dan sekolah.
 
"Kalau kita bicara awal, adanya zonasi itu supaya siswa sekolah dekat dengan rumahnya. Tapi ternyata di tahun ini zonasi itu sama dengan umur, dari usia tertua. Itu tidak masuk akal,” ujar Dewi, Sabtu, 13 Juni 2020.

Baca: Sekolah Swasta Dinilai Kurang Diperhatikan saat PPDB
 
Menurut dia, anak yang kebetulan rumahnya dekat dengan sekolah tujuan belum tentu bisa bersekolah di tempat tersebut apabila umurnya dinyatakan masih muda. 
 
“Jadi, mereka kalah dengan anak-anak yang usianya sudah tua. Karena semakin tua, maka dia punya prioritas yang lebih. Menurut kami, kondisi seperti itu tidak fair,” kata dia.
 
Dewi menuturkan para orangtua murid menuntut adanya perubahan sistem zonasi baru yang mengacu pada jarak rumah dan sekolah. Lalu setelah itu, seleksi dilihat dari nilai atau rapor.
 
Riza Patria mengaku masih mendalami pengaduan forum orangtua/wali murid SMP se-Jakarta terkait PPDB jalur zonasi. Pemprov DKI, diakuinya, akan terus mengkaji sistem-sistem yang ada.
 
“Prinsipnya, pemprov akan memberikan yang terbaik, bukan untuk satu kelompok, satu golongan, tapi semua warga Jakarta, adik-adik siswa. Insya Allah apa-apa yang nanti diputuskan, kita akan pilih yang terbaik bagi semua,” tukas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan