Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno siap untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, terkait kasus bagi-bagi sembako di Monas. Sandiaga tak akan mempersulit polisi mencari pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.
"Saya siap sekali dan kita akan kumpulkan semua data-data yang diperlukan oleh kepolisian," kata Sandi di Pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Mei 2018.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah memanggil Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI) pada Senin, 30 April 2018. Dalam pertemuan itu, Sandi meminta FUI untuk meminta maaf kepada korban dan bertanggungjawab.
"Hari Senin langsung kita berkoordinasi. Saya sampaikan keprihatinan saya. Saya meminta sebagai organisasi, mereka (FUI) meminta maaf dan bertanggungjawab dan mereka bersedia untuk bertanggungjawab dan meminta maaf," ungkap Sandi.
Baca: Polisi Selidiki Izin Acara Pembagian Sembako di Monas
Terlepas dari itu, Sandi mengaku tidak mengenal orang-orang di organisasi FUI. "Saya tidak kenal dengan Forum Untukmu Indonesia (FUI)," ujarnya.
Dua orang tewas dalam acara bagi-bagi sembako FUI di Monas, Jakarta Pusat. Data ini didapat Sandi usai menemui pihak penyelenggara.
Baca: Sandiaga Bakal Diperiksa soal Tragedi Sembako
Sandi menyatakan, kematian dua korban tersebut akan diusut. Pemprov DKI bakal melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti agar bisa menerapkan sanksi yang pas untuk pihak penyelenggara.
Untuk diketahui, dalam acara bagi-bagi sembako itu 400 ribu kupon sembako habis dibagikan. Pihak penyelenggara mengklaim acara tersebut lanjutan kegiatan dari paskah dan jauh dari muatan politik.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno siap untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, terkait kasus bagi-bagi sembako di Monas. Sandiaga tak akan mempersulit polisi mencari pihak yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.
"Saya siap sekali dan kita akan kumpulkan semua data-data yang diperlukan oleh kepolisian," kata Sandi di Pendopo Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Mei 2018.
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta juga telah memanggil Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI) pada Senin, 30 April 2018. Dalam pertemuan itu, Sandi meminta FUI untuk meminta maaf kepada korban dan bertanggungjawab.
"Hari Senin langsung kita berkoordinasi. Saya sampaikan keprihatinan saya. Saya meminta sebagai organisasi, mereka (FUI) meminta maaf dan bertanggungjawab dan mereka bersedia untuk bertanggungjawab dan meminta maaf," ungkap Sandi.
Baca: Polisi Selidiki Izin Acara Pembagian Sembako di Monas
Terlepas dari itu, Sandi mengaku tidak mengenal orang-orang di organisasi FUI. "Saya tidak kenal dengan Forum Untukmu Indonesia (FUI)," ujarnya.
Dua orang tewas dalam acara bagi-bagi sembako FUI di Monas, Jakarta Pusat. Data ini didapat Sandi usai menemui pihak penyelenggara.
Baca: Sandiaga Bakal Diperiksa soal Tragedi Sembako
Sandi menyatakan, kematian dua korban tersebut akan diusut. Pemprov DKI bakal melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti agar bisa menerapkan sanksi yang pas untuk pihak penyelenggara.
Untuk diketahui, dalam acara bagi-bagi sembako itu 400 ribu kupon sembako habis dibagikan. Pihak penyelenggara mengklaim acara tersebut lanjutan kegiatan dari paskah dan jauh dari muatan politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)