Wagub DKI: Vaksin Covid-19 Penting dan Mendesak
Antara • 31 Juli 2021 06:00
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut vaksinasi penting dan mendesak. Vaksin bisa mengatasi pandemi covid-19.
"Kemunculan dan program vaksinasi menjadi sangat penting dan mendesak, karena sumber dari persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan," kata Riza Patria dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2021.
Riza mengharapkan kepercayaan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi meningkat serelah vaksinasi. Sebab, kekebalan komunal (herd immunity) telah terbentuk.
"Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar," tuturnya.
Selama satu setengah tahun ini perekonomian tertekan dan terdesak. Baik dari sisi suplai di mana banyak kegiatan produksi terganggu karena penerapan pembatasan sosial.
Baca: Capaian Vaksin di Tangsel Barru 15%
Kemudian sisi demand masyarakat menurun. Serta sektor jasa dan pelayanan juga terganggu, terutama terkait jasa transportasi, pariwisata, penginapan, dan sebagainya.
"Dengan tertekannya kegiatan perekonomian di masa pandemi ini, tak mengherankan jika tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan masuk jurang resesi," ucap Riza.
Akhirnya, angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang. Total jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi 9,77 juta orang.
"Untuk itulah vaksinasi sebagai upaya menciptakan herd immunity memang harus diambil tidak terkecuali di DKI Jakarta, sehingga kunci yang tak kalah penting adalah memobilisasi warga untuk divaksin dan memberi informasi yang benar soal vaksin," tutur Riza.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut vaksinasi penting dan mendesak. Vaksin bisa mengatasi pandemi covid-19.
"Kemunculan dan program vaksinasi menjadi sangat penting dan mendesak, karena sumber dari persoalan pandemi ini adalah masalah kesehatan," kata Riza Patria dilansir dari Antara, Jakarta, Sabtu, 21 Juli 2021.
Riza mengharapkan kepercayaan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi meningkat serelah vaksinasi. Sebab, kekebalan komunal (herd immunity) telah terbentuk.
"Sehingga roda perekonomian bisa kembali berputar," tuturnya.
Selama satu setengah tahun ini perekonomian tertekan dan terdesak. Baik dari sisi suplai di mana banyak kegiatan produksi terganggu karena penerapan pembatasan sosial.
Baca: Capaian Vaksin di Tangsel Barru 15%
Kemudian sisi demand masyarakat menurun. Serta sektor jasa dan pelayanan juga terganggu, terutama terkait jasa transportasi, pariwisata, penginapan, dan sebagainya.
"Dengan tertekannya kegiatan perekonomian di masa pandemi ini, tak mengherankan jika tingkat pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dan masuk jurang resesi," ucap Riza.
Akhirnya, angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik angka pengangguran meningkat 2,67 juta orang. Total jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi 9,77 juta orang.
"Untuk itulah vaksinasi sebagai upaya menciptakan herd immunity memang harus diambil tidak terkecuali di DKI Jakarta, sehingga kunci yang tak kalah penting adalah memobilisasi warga untuk divaksin dan memberi informasi yang benar soal vaksin," tutur Riza. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)