Tangerang: Program vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Banten, baru mencapai 15 persen atau 165. 564 warga dari total target 1.073. 266 orang Tangsel. Pemkot Tangsel memastikan akan menggenjot capaian vaksinasi.
"Target vaksinasi kita 1.073.266 jiwa," kata Wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi, Jumat 30 Juli 2021.
Dia menyebutkan, jajarannya dibantu vaksinasi gotong royong dan Kepolisian masih terus mengejar pelaksanaan vaksinasi di masing-masing Puskesmas, kantor kecamatan dan tempat publik lainnya. Termasuk penyelenggaraan vaksinasi di Polsek dan Polres Tangsel.
"Target Herd Imunity kita dari 900 ribuan kita naikan menjadi (satu juta tujuh puluh tiga ribuan jiwa sekian) 1.073.266 jiwa. Termasuk vaksin terhada anak usia 12 tahun ke atas," ucap Benyamin.
Baca: Pekerja WFO Sektor Esensial dan Kritikal di DKI Wajib Vaksin Covid-19
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin, menyebutkan realisasi vaksinasi di Tangsel untuk dosis satu telah mencapai 31 persen atau sebanyak 330.957 jiwa.
"Sedangkan untuk dosis dua baru mencapai 15 persen atau sebanyak 165. 584 jiwa. Kemudian, penambahan dari vaksinasi gotong royong sebanyak 2.529 untuk dosis satu dan 1.229 untuk dosis kedua," ucap dia.
Alin melanjutkan, dari realisasi vaksinasi tersebut, para tenaga kesehatan (nakes) adalah profesi penerima vaksinasi terbanyak. Kemudian pelayan publik, lansia dan masyarakat umum.
"Untuk remaja usia 12 tahun ke atas memang baru di mulai," jelas dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Tangerang: Program vaksinasi di Kota Tangerang Selatan, Banten, baru mencapai 15 persen atau 165. 564 warga dari total target 1.073. 266 orang Tangsel. Pemkot Tangsel memastikan akan menggenjot capaian vaksinasi.
"Target vaksinasi kita 1.073.266 jiwa," kata Wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dikonfirmasi, Jumat 30 Juli 2021.
Dia menyebutkan, jajarannya dibantu vaksinasi gotong royong dan Kepolisian masih terus mengejar pelaksanaan vaksinasi di masing-masing Puskesmas, kantor kecamatan dan tempat publik lainnya. Termasuk penyelenggaraan vaksinasi di Polsek dan Polres Tangsel.
"Target Herd Imunity kita dari 900 ribuan kita naikan menjadi (satu juta tujuh puluh tiga ribuan jiwa sekian) 1.073.266 jiwa. Termasuk vaksin terhada anak usia 12 tahun ke atas," ucap Benyamin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin, menyebutkan realisasi vaksinasi di Tangsel untuk dosis satu telah mencapai 31 persen atau sebanyak 330.957 jiwa.
"Sedangkan untuk dosis dua baru mencapai 15 persen atau sebanyak 165. 584 jiwa. Kemudian, penambahan dari vaksinasi gotong royong sebanyak 2.529 untuk dosis satu dan 1.229 untuk dosis kedua," ucap dia.
Alin melanjutkan, dari realisasi vaksinasi tersebut, para tenaga kesehatan (nakes) adalah profesi penerima vaksinasi terbanyak. Kemudian pelayan publik, lansia dan masyarakat umum.
"Untuk remaja usia 12 tahun ke atas memang baru di mulai," jelas dia.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.