Jakarta: Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) DKI Jakarta Pujiono mengundurkan diri. Hal ini diungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiono berdasarkan laporan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) DKI Maria Qibtya.
"Alasannya karena merasa kurang berhasil dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala BPAD. Jadi dia ngerasa kurang sanggup mengatasi persoalan aset kita," ujar Mujiono di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Mujiono mengungkapkan salah satu permasalahan yang cukup berat diselesaikan terkait aset yang status fisiknya tidak ditemukan. Namun, tercatat dalam daftar inventaris.
Mujiono menyebut banyak aset yang tidak dikuasai secara fisik oleh Pemerintah Provinsi DKI. "Ini tugas yang diberikan kepada Pak Pujiono. Tapi masalahnya sudah begitu crowded, kelihatannya dia ngerasa 'aduh susah ini saya ngurusinnya'," beber dia.
Politikus Demokrat itu belum mengetahui sosok pengganti Pujiono. Dia berharap pengganti leih cakap.
"Pesen saya siapa pun yang jadi Plt harus punya kemampuan penanganan aset," ujar dia.
(Baca: Pemprov DKI dan Kemensetneg Rebutan Sertifikasi Monas)
Jakarta: Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD)
DKI Jakarta Pujiono mengundurkan diri. Hal ini diungkap Ketua Komisi A DPRD DKI Mujiono berdasarkan laporan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) DKI Maria Qibtya.
"Alasannya karena merasa kurang berhasil dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala BPAD. Jadi dia ngerasa kurang sanggup mengatasi persoalan aset kita," ujar Mujiono di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Mujiono mengungkapkan salah satu permasalahan yang cukup berat diselesaikan terkait
aset yang status fisiknya tidak ditemukan. Namun, tercatat dalam daftar inventaris.
Mujiono menyebut banyak aset yang tidak dikuasai secara fisik oleh Pemerintah Provinsi DKI. "Ini tugas yang diberikan kepada Pak Pujiono. Tapi masalahnya sudah begitu
crowded, kelihatannya dia ngerasa 'aduh susah ini saya ngurusinnya'," beber dia.
Politikus Demokrat itu belum mengetahui sosok pengganti Pujiono. Dia berharap pengganti leih cakap.
"Pesen saya siapa pun yang jadi Plt harus punya kemampuan penanganan aset," ujar dia.
(Baca:
Pemprov DKI dan Kemensetneg Rebutan Sertifikasi Monas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)