Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Pemprov DKI Pastikan Siagakan Petugas Antisipasi Banjir

Putri Anisa Yuliani • 12 November 2021 18:54
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan seluruh personel dan peralatan untuk meminimalkan dampak genangan dan banjir di beberapa titik atau wilayah Ibu Kota. Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk Suku Dinas (Sudin) terkait, lurah, hingga rukun tetangga (RT)/rukun warga (RW) selalu siaga saat terjadi hujan.
 
"Kami menyiagakan seluruh personel dan peralatan serta berkoordinasi dengan seluruh pihak saat hujan turun untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada agar genangan atau banjir cepat surut. Terutama di wilayah atau titik rawan banjir. Kami memprioritaskan keselamatan warga," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto, Jakarta, Jumat, 12 November 2021.
 
Beberapa wilayah Jakarta mulai diguyur hujan pada pukul 16.00 WIB. Sabdo mengatakan BPBD DKI akan menginformasikan ketinggian air di sejumlah pintu air untuk mengantisipasi banjir dan dampaknya.

"Kami juga terus memberikan update informasi tentang kondisi tinggi muka air di setiap pintu air, kemudian kami informasikan kepada warga," terang Sabdo.
 
Baca: Atasi Banjir, Pemkot Jaktim Bangun Rain Garden
 
Dia menegaskan kehadiran petugas seperti petugas prasarana dan sarana umum (PPSU), pompa air, damkar, koordinasi dengan RT/RW, dan warga untuk membantu korban terdampak genangan atau banjir. Penanganan ini juga bertujuan agar genangan cepat surut, sehingga jalan raya bisa tetap dilalui kendaraan.
 
Menurut dia, personel Pemprov DKI terus memonitoring perkembangan situasi genangan atau banjir. Petugas siap menanggulanginya dengan memobilisasi personel, logistik, dan peralatan ke lokasi banjir.
 
Sementara itu, Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengerahkan petugas dan menyediakan peralatan yang diperlukan sebagai upaya penanggulangan, pengamatan terhadap keadaan bangunan/fisik, dan pintu air. Kemudian, mengamati tinggi permukaan air sungai di hulu, tinggi permukaan di pintu air dan waduk, menetapkan kondisi status siaga bencana, memerintahkan kepada petugas pintu air melakukan tindakan membuka atau menutup pintu air berdasarkan debit air.
 
Petugas juga memastikan kondisi pintu air dalam keadaan baik, menggerakan dan membagikan peralatan serta bahan pengendali bencana banjir. Lalu, petugas memonitor prakiraan cuaca berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan