Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: Medcom.id/Kautsar Widya Prabowo.

Anies Tepis Studi Banding ke Luar Negeri

Kautsar Widya Prabowo • 16 Agustus 2019 16:38
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan perjalanan dinasnya ke beberapa negara bukan studi banding. Dia mengeklaim hal itu bagian untuk menarik minat masyarakat luar melihat kemolekan Indonesia. 
 
"Pertemuan seperti yang saya hadiri seperti U20 itu bagian dari G20. Pertemuan G20 juga dilakukan presiden. U20 bagian dari G20 dan itu baik-baik saja," kata Anies di Gedung DPRD, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019.
 
Anies berdalih salah satu perjalanan dinas yang paling anyar berkunjung ke Benua Amerika pada Juli 2019 membuahkan hasil maksimal untuk pariwisata Indonesia. Pasalnya, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah balap mobil Formula E di 2020.

"Kita memang kalau ke dunia internasional itu jangan studi banding, bawa mereka datang ke sini. Kita datang ke sana bawa Formula E datang ke sini," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
 
Dia mengaku sudah cukup puas untuk melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menjadi narasumber sebelum menjabat sebagai gubernur. Dia menampik jika perjalanannya keluar negeri untuk jalan-jalan belaka. 
 
"Saya bukan menyombongkan diri, tapi supaya pada sadar ini kalau soal jalan-jalan sudah lewat saya," ungkap dia.
 
Baca: Jokowi Pilih Ponsel Ketimbang Studi Banding
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak efisien membentuk aturan. Teknologi informasi yang tersedia harus dimanfaatkan dengan maksimal. 
 
"Untuk apa studi banding jauh-jauh sampai ke luar negeri padahal informasi yang kita butuhkan bisa diperoleh dari ponsel kita," kata Jokowi dalam pidato kenegaraan di Sidang Bersama DPD-DPR, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.
 
Menurut dia, informasi kini mudah didapat bermodalkan ponsel. Semua pihak tak perlu repot mencari bahan aturan serupa yang akan dibentuk dengan mendatangi negara lain.
 
"Mau ke Amerika di sini ada (di ponsel). Mau ke Rusia di sini ada. Mau ke Jerman di sini ada semuanya," jelas dia sambil menunjuk telepon genggamnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan