Jakarta: Belum adanya sistem utilitas yang terintegrasi di Jakarta membuat kabel-kabel dan pipa perusahaan yang tertanam di bawah tanah tak terpetakan dengan baik. Menjawab masalah tersebut, Ibu Kota perlu sistem ducting.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Chairul Hakim menjelaskan Jakarta seharusnya memiliki sistem ducting untuk mengakomodasi semua kebutuhan utilitas. Dia bilang, peta utilitas dibutuhkan guna menggambarkan letak objek vital dan lokasi harus dihindarkan jika ada proyek pembangunan.
Baca: Ini Kendala Benahi Utilitas Ibu Kota
PT Jakpro merupakan BUMD yang ditunjuk Pemerintah DKI untuk menangani utilitas di beberapa sektor. Seperti water treatment plant, distribusi gas transportasi/SPBG, pemerosesan sampah, dan power plant.
"Sebagai kota besar DKI belum ada peta utilitas. Jadi kayak kabel listrik, telepon, fiber optik, dan pipa gas belum ada yang terintegrasi," kata Chairul kepada Medcom.id, Senin, 19 Maret 2018.
Chairul mengatakan Jakarta bisa mencontoh sistem ducting luar negeri. Seperti adanya suatu terowongan besar yang mengintegrasikan kabel-kabel yang mengalir ke gedung atau rumah.
"Di luar negeri sudah diterapkan, bahkan ada jalan tol bawah tanah dan fungsi ducting tersebut juga bisa menangani banjir dalam satu terowongan," tutur Chairul.
Meski demikian, butuh waktu lama untuk membuat sistem ducting. Terlebih di Jakarta kabel-kabel yang bertebaran di sejumlah ruas jalan dan saluran air.
"Butuh waktu lama karena itu harus dijadikan satu. Tapi ya seharusnya bisa dimulai dari sekarang," pungkas Chairul.
Jakarta: Belum adanya sistem utilitas yang terintegrasi di Jakarta membuat kabel-kabel dan pipa perusahaan yang tertanam di bawah tanah tak terpetakan dengan baik. Menjawab masalah tersebut, Ibu Kota perlu sistem ducting.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Chairul Hakim menjelaskan Jakarta seharusnya memiliki sistem ducting untuk mengakomodasi semua kebutuhan utilitas. Dia bilang, peta utilitas dibutuhkan guna menggambarkan letak objek vital dan lokasi harus dihindarkan jika ada proyek pembangunan.
Baca: Ini Kendala Benahi Utilitas Ibu Kota
PT Jakpro merupakan BUMD yang ditunjuk Pemerintah DKI untuk menangani utilitas di beberapa sektor. Seperti
water treatment plant, distribusi gas transportasi/SPBG, pemerosesan sampah, dan
power plant.
"Sebagai kota besar DKI belum ada peta utilitas. Jadi kayak kabel listrik, telepon, fiber optik, dan pipa gas belum ada yang terintegrasi," kata Chairul kepada
Medcom.id, Senin, 19 Maret 2018.
Chairul mengatakan Jakarta bisa mencontoh sistem ducting luar negeri. Seperti adanya suatu terowongan besar yang mengintegrasikan kabel-kabel yang mengalir ke gedung atau rumah.
"Di luar negeri sudah diterapkan, bahkan ada jalan tol bawah tanah dan fungsi ducting tersebut juga bisa menangani banjir dalam satu terowongan," tutur Chairul.
Meski demikian, butuh waktu lama untuk membuat sistem ducting. Terlebih di Jakarta kabel-kabel yang bertebaran di sejumlah ruas jalan dan saluran air.
"Butuh waktu lama karena itu harus dijadikan satu. Tapi ya seharusnya bisa dimulai dari sekarang," pungkas Chairul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)