Kabel Utilitas di Kebayoran Baru tampak sangat semraut. Foto: MTVN/Arga Sumantri
Kabel Utilitas di Kebayoran Baru tampak sangat semraut. Foto: MTVN/Arga Sumantri

Ini Kendala Benahi Utilitas Ibu Kota

Arga sumantri • 28 Januari 2016 16:25
medcom.id, Jakarta: Kondisi utilitas di Ibu Kota masih jadi pekerjaan rumah Pemprov DKI Jakarta. Sebab, jalur pemasangan kabel di wilayah Jakarta hingga kini masih berantakan.
 
Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal mengakui, butuh waktu buat memperbaiki utilitas di Ibu Kota. Sebab, ada sejumlah kendala yang dialami Pemprov untuk melakukan perbaikan.
 
"Intinya soal keterpaduan. Ini kan faktanya sangat sulit memadukan (pemasangan utilitas) terkait waktu dan lokasinya. Kan intinya sangat crowded (berantakan)," kata Yusmada kepada Metrotvnews.com, Kamis (28/1/2016).

Selain itu, operator utilitas biasanya hanya memikirkan permintaan klien dalam setiap pembuatan utilitas. Kontrol waktu dan tempat kerap minim pertimbangan.
 
"Tiap ada permintaan klien langsung buat. Kedalamannya pun tidak konsisten. Nah kondisi itu sudah dari dahulunya. Kami pun ingin mulai memperbaiki" kata Yusmada.
 
Ini Kendala Benahi Utilitas Ibu Kota
Kesemrawutan utilitas kabel dan sejumlah alat untuk membangun proyek jalan layang Tendean - Ciledug jalur khusus Transjakarta dibiarkan tergeletak di pinggir jalan sehingga menyebabkan kemacetan di Jalan Mampang, Jakarta, Senin (10/8/2015). Foto: MI/Galih Pradipta
 
Yusmada menerangkan, izin pemasangan utilitas keluar dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kemudian, buat penggalian kabel diserahkan pada unit masing-masing di tiap wilayah. Kata Yusmada, jangka waktu perizinan hingga penggalian relatif.
 
"Di situlah biasanya tak ada keterpaduan," ungkap Yusmada.
 
Utilitas di Jakarta kian semrawut. Belum padunya koordinasi tiap instansi pemerintah dan perusahaan pemilik utilitas disinyalir jadi salah satu penyebab tak rapihnya kondisi utilitas.
 
Penggalian utilitas pun kerap jadi keluhan karena kerap merusak trotoar atau pun badan jalan. Belum lagi, utilitas di bawah saluran juga menghambat air mengalir. Akibatnya, genangan air sulit teratasi di sejumlah wilayah di Ibu Kota.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan