Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperingatkan kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak berhati-hati dengan mutasi baru covid-19 asal Inggris, Afrika Selatan, dan India yang ditemukan di Ibu Kota. Virus varian baru itu menular lebih cepat.
"Anak di bawah sembilan tahun dan orang tua di atas 60 tahun kita minta tidak melakukan kegiatan di luar rumah," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), di Polda Metro Jaya, Rabu, 5 Mei 2021.
Ariza juga meminta warga menunda sementara untuk mudik. Tempat terbaik dan aman berada di rumah masing-masing.
"Pelaksanaan hari raya dapat dilakukan secara online melalui video call, media sosial, dan segala macam," tutur dia.
(Baca: Mutasi Virus India dan Afrika Selatan Masuk Jakarta, Wagub DKI: Jangan Mudik)
Selain itu, bagi masyarakat yang telah memperoleh vaksinasi, diharuskan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Serta diimbangi dengan pola hidup sehat.
"Sehingga kita dapat mengurangi penularan covid-19 dan memutus mata rantai," ujar dia.
Varian dari Afrika Selatan (B.1.351) terbukti meningkatkan penularan covid-19 kurang lebih 50 persen. Sedangkan, varian dari India (B.1.617) meningkatkan penularan covid-19 dan menyebabkan kenaikan kasus drastis di India.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan mutasi ini masuk kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, penularan virus relatif lebih tinggi dari mutasi sebelumnya.
"Mumpung masih sedikit tugas kita segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, dan yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," jelas Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei 2021.
Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI Jakarta memperingatkan kelompok lanjut usia (lansia) dan anak-anak berhati-hati dengan
mutasi baru covid-19 asal Inggris, Afrika Selatan, dan India yang ditemukan di Ibu Kota. Virus varian baru itu menular lebih cepat.
"Anak di bawah sembilan tahun dan orang tua di atas 60 tahun kita minta tidak melakukan kegiatan di luar rumah," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza), di Polda Metro Jaya, Rabu, 5 Mei 2021.
Ariza juga meminta warga menunda sementara untuk mudik. Tempat terbaik dan aman berada di rumah masing-masing.
"Pelaksanaan hari raya dapat dilakukan secara online melalui video call, media sosial, dan segala macam," tutur dia.
(Baca:
Mutasi Virus India dan Afrika Selatan Masuk Jakarta, Wagub DKI: Jangan Mudik)
Selain itu, bagi masyarakat yang telah memperoleh vaksinasi, diharuskan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Serta diimbangi dengan pola hidup sehat.
"Sehingga kita dapat mengurangi penularan covid-19 dan memutus mata rantai," ujar dia.
Varian dari Afrika Selatan (B.1.351) terbukti meningkatkan penularan covid-19 kurang lebih 50 persen. Sedangkan, varian dari India (B.1.617) meningkatkan penularan covid-19 dan menyebabkan kenaikan kasus drastis di India.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan mutasi ini masuk kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, penularan virus relatif lebih tinggi dari mutasi sebelumnya.
"Mumpung masih sedikit tugas kita segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, dan yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," jelas Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)