Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati dengan penyebaran mutasi virus covid-19 dari India dan Afrika Selatan yang masuk Ibu Kota. Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Lebih baik berada di rumah, jangan mudik," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Ariza tidak memungkiri mutasi virus itu sedikit berbeda dengan covid-19. Penularan virus tersebut dinilai lebih cepat.
"Memiliki kecepatan yang lebih tinggi bahkan sampai 10 kali lipat kecepatan penularannya," tuturnya.
Baca: Diduga Ada Transmisi Lokal, Kasus Mutasi Virus B117 Bertambah
Varian virus dari Afrika Selatan atau B1351 terbukti meningkatkan penularan covid-19 kurang lebih 50 persen. Sedangkan, varian dari India atau B1617 diduga meningkatkan penularan covid-19 dan menyebabkan kenaikan kasus drastis di India.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan mutasi ini masuk kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, penularan virus relatif lebih tinggi dari mutasi sebelumnya.
"Mumpung masih sedikit tugas kita segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, dan yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," jelas Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei 2021.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati dengan penyebaran
mutasi virus covid-19 dari India dan Afrika Selatan yang masuk Ibu Kota. Masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Lebih baik berada di rumah, jangan mudik," ujar Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Ariza tidak memungkiri mutasi virus itu sedikit berbeda dengan
covid-19. Penularan virus tersebut dinilai lebih cepat.
"Memiliki kecepatan yang lebih tinggi bahkan sampai 10 kali lipat kecepatan penularannya," tuturnya.
Baca: Diduga Ada Transmisi Lokal, Kasus Mutasi Virus B117 Bertambah
Varian virus dari Afrika Selatan atau B1351 terbukti meningkatkan penularan covid-19 kurang lebih 50 persen. Sedangkan, varian dari India atau B1617 diduga meningkatkan penularan covid-19 dan menyebabkan kenaikan kasus drastis di India.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan mutasi ini masuk kategori variant of concern atau mutasi yang memang sangat diperhatikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebab, penularan virus relatif lebih tinggi dari mutasi sebelumnya.
"Mumpung masih sedikit tugas kita segera melakukan isolasi untuk yang terkena, disiplin melakukan testing, tracing, dan yang paling penting sekali lagi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak," jelas Budi di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Senin, 3 Mei 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)