Ilustrasi tes swab virus korona (covid-19). Medcom.id/M Rizal
Ilustrasi tes swab virus korona (covid-19). Medcom.id/M Rizal

Legislator DKI Sebut Harga Swab Test Masih Tinggi

Sri Yanti Nainggolan • 03 Oktober 2020 09:33
Jakarta: Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Farazandi Fidinansyah mengapresiasi Kementerian Kesehatan membatasi harga swab test di Rp900 ribu. Namun, politikus PAN tersebut menilai angka tersebut terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
 
"Karena harga tes swab yang ada sekarang tidak dapat dijangkau oleh masyarakat banyak," ujar dia saat dihubungi, Sabtu, 3 Oktober 2020.
 
Ini bisa menjadi beban, apalagi di kondisi ekonomi seperti sekarang. Ia bahkan mendorong pemerintah menyediakan swab test gratis.

"Pemerintah harus pro terhadap kebijakan yang tidak membebani masyarakat dan memberikan bantuan yang merata dan tepat sasaran," ucap dia.
 
Baca: Kemenkes Batasi Harga Swab Test Mandiri Covid-19 Rp900 Ribu
 
Ia menilai pemerintah seharusnya lebih fokus pada program test swab gratis di sejumlah daerah prioritas seperti Surabaya, Jawa Timur. Tujuannya, masyarakat tergerak untuk pengecekan secara aktif atau berkala.
 
"Sosialisasi nya pun harus lebih gencar. Karena masih banyak masyarakat yg belum tahu ada tes swab gratis di lingkungan mereka," tambah dia.
 
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menyebut harga tes usap atau swab test diatur maksimal Rp900 ribu. Pengaturan ini sesuai rekomendasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
 
"Untuk pengetesan swab test melalui PCR harga akan ditentukan maksimal Rp900 ribu," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto dalam konferensi video di Jakarta, Jumat, 2 Oktober 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan