medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus meninggalnya bayi Tiara Debora. Tim bertugas melakukan audit medik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Hari ini tim kami akan mencari medical record di rumah sakit dan akan diolah oleh tim investigasi," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto usai pertemuan dengan direktur RS se-Jakarta di auditorium Dinas Kesehatan, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 15 September 2017.
Baca: Dinas Kesehatan Menyerahkan Surat Teguran ke RS Mitra Keluarga
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tienke Maria Margaretha, mengatakan, investigasi dilakukan dua tim untuk mengumpulkan dokumen di RS Mitra Keluarga. Menurutnya, kedua tim akan menelusuri manajemen dan medik.
"Di situ akan kita bagi orang-orang yang terkait dengan waktu itu ada pada kejadian. Kita minta dihadirkan semua termasuk dokter dan perawat," kata Tienke.
Baca: Penyebab RS Mitra Keluarga Belum Gabung BPJS Kesehatan
Tienke menjelaskan, pihaknya menargetkan investigasi ini cepat selesai. Langkah yang telah dilakukan antara lain menghubungi pihak rumah sakit dan menyerahkan surat teguran ke direktur rumah sakit.
"Jadi kita minta direktur menyiapkan semua SDM-nya yang terkait pada waktu kejadian pasien itu mulai masuk sampai meninggal dan dokumen-dokumen yang kita butuhkan. Kita juga lakukan metode telusur dan wawancara," beber Tienke.
Baca: Bayi Deborah Meninggal dalam Dingin
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNl6rdXk" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta membentuk tim investigasi untuk menelusuri kasus meninggalnya bayi Tiara Debora. Tim bertugas melakukan audit medik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat.
"Hari ini tim kami akan mencari
medical record di rumah sakit dan akan diolah oleh tim investigasi," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto usai pertemuan dengan direktur RS se-Jakarta di auditorium Dinas Kesehatan, Petojo, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat 15 September 2017.
Baca:
Dinas Kesehatan Menyerahkan Surat Teguran ke RS Mitra Keluarga
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Tienke Maria Margaretha, mengatakan, investigasi dilakukan dua tim untuk mengumpulkan dokumen di RS Mitra Keluarga. Menurutnya, kedua tim akan menelusuri manajemen dan medik.
"Di situ akan kita bagi orang-orang yang terkait dengan waktu itu ada pada kejadian. Kita minta dihadirkan semua termasuk dokter dan perawat," kata Tienke.
Baca:
Penyebab RS Mitra Keluarga Belum Gabung BPJS Kesehatan
Tienke menjelaskan, pihaknya menargetkan investigasi ini cepat selesai. Langkah yang telah dilakukan antara lain menghubungi pihak rumah sakit dan menyerahkan surat teguran ke direktur rumah sakit.
"Jadi kita minta direktur menyiapkan semua SDM-nya yang terkait pada waktu kejadian pasien itu mulai masuk sampai meninggal dan dokumen-dokumen yang kita butuhkan. Kita juga lakukan metode telusur dan wawancara," beber Tienke.
Baca:
Bayi Deborah Meninggal dalam Dingin
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)