ilustrasi/medcom.id
ilustrasi/medcom.id

Covid-19 Menurun, Perekonomian Jakarta Naik Tipis di Triwulan III

Putri Anisa Yuliani • 06 November 2021 06:32
Jakarta: Penurunan kasus covid-19 berdampak baik pada perekonomian di Jakarta. Ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi Ibu Kota di triwulan III 2021 (q to q).
 
"Secara q-to-q, perekonomian Jakarta tumbuh 0,1 persen di tengah tekanan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Berdasarkan pengeluaran, pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kinerja ekspor dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, jumat, 5 November 2021.
 
Sementara dari sisi lapangan usaha, didorong oleh pertumbuhan jasa kesehatan, industri pengolahan dan konstruksi. Secara year on year (y on y), perekonomian Jakarta tumbuh 2,43 persen.

Dari sisi permintaan, selain didorong oleh peningkatan konsumsi domestik pada Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), tetapi juga oleh peningkatan ekspor, terutama ekspor luar negeri. Sementara dari sisi lapangan usaha, disebabkan pertumbuhan pada Industri pengolahan, transportasi dan pergudangan.
 
Buyung mengatakan pandemi yang masih berlangsung hingga kini membuat pemerintah mengambil peran lebih besar dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi. Kondisi ini tercermin dari naiknya PKP sebesar 6,97 persen.
 
Baca: Penumpang Transportasi Umum di DKI Naik 3,23% Selama PPKM Level 2
 
Tumbuhnya PKP didorong oleh meningkatnya belanja barang dan jasa, terutama yang berkenaan dengan kegiatan vaksinasi dan belanja bantuan barang untuk menangani dampak covid-19. Komponen PKRT tumbuh 4,57 persen y-on-y.
 
Pelonggaran PPKM secara bertahap mendorong pertumbuhan PKRT terutama pada kelompok makan minum, restoran dan hotel serta transportasi dan komunikasi.
 
"Menurunnya jumlah kasus covid-19 sejak pertengahan triwulan III-2021 menjadi katalis positif bagi investasi di Jakarta. Perekonomian mulai bergerak dan permintaan akan barang modal meningkat seiring dengan peningkatan realisasi penanaman modal. Pada periode ini PMTB DKI Jakarta tumbuh 1,29 persen y-on-y," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan