Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta meminta masyarakat meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu untuk menekan potensi kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Ibu Kota.
"Ada potensi kenaikan kasus demam berdarah di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI ingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dengan aktifkan PSN di sembilan tatanan," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Sembilan tatanan yang dimaksud, yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan dan tatanan satuan pasar.
Lalu tatanan pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial serta tatanan pencegahan, dan penanggulangan bencana.
Ngabila menerangkan nyamuk penyebab DBD aktif pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB. "Sehingga, akan lebih baik jika melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion anti nyamuk saat waktu nyamuk mulai aktif," kata dia.
PSN yang dimaksud, yakni melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang minimal seminggu sekali setiap hari Jumat. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya juga menganjurkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Dinkes DKI mengingatkan masyarakat untuk tidak ada baju-baju yang menggantung dan dapat menjadi sumber sarang nyamuk serta jentik. Selain itu, masih ada fasilitas umum di Jakarta yang perlu dipantau juga 3M-nya.
"Misal di taman, jalanan, tanah kosong. Juga di sekolah. Kami lihat kasus seminggu terakhir banyak di daerah perbatasan dengan Debotabek, perlu sinergi bersama untuk pencegahan dan penanggulangannya," ungkap Ngabila.
Jakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI
Jakarta meminta masyarakat meningkatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Hal itu untuk menekan potensi kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (
DBD) di Ibu Kota.
"Ada potensi kenaikan kasus demam berdarah di Jakarta, Dinas Kesehatan DKI ingatkan masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dengan aktifkan PSN di sembilan tatanan," kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dihubungi di Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Sembilan tatanan yang dimaksud, yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan dan tatanan satuan pasar.
Lalu tatanan pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perkantoran dan perindustrian, perlindungan sosial serta tatanan pencegahan, dan penanggulangan bencana.
Ngabila menerangkan nyamuk penyebab DBD aktif pukul 08.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-18.00 WIB. "Sehingga, akan lebih baik jika melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion anti nyamuk saat waktu nyamuk mulai aktif," kata dia.
PSN yang dimaksud, yakni melakukan 3M Plus, yaitu menguras, menutup dan mendaur ulang minimal seminggu sekali setiap hari Jumat. Sesuai anjuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pihaknya juga menganjurkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).
Dinkes DKI mengingatkan masyarakat untuk tidak ada baju-baju yang menggantung dan dapat menjadi sumber sarang nyamuk serta jentik. Selain itu, masih ada fasilitas umum di Jakarta yang perlu dipantau juga 3M-nya.
"Misal di taman, jalanan, tanah kosong. Juga di sekolah. Kami lihat kasus seminggu terakhir banyak di daerah perbatasan dengan Debotabek, perlu sinergi bersama untuk pencegahan dan penanggulangannya," ungkap Ngabila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)