Jakarta: Tujuh dari 67 rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di DKI Jakarta sudah penuh 100% berdasarkan data Selasa, 8 September 2020. Sementara itu, 46 rumah sakit rujukan terisi 68,6%. Hanya 14 rumah sakit yang kapasitas ruang isolasinya baru terisi 20,9%.
"Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga memiliki kamar-kamar untuk perawatan terutama pasien dengan kondisi sedang dan ringan. Saat ini, dari 2.700 tempat tidur sudah terisi 1.600," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2020.
Menurut dia, pemerintah telah membuat ruang isolasi mandiri dengan kapasitas total 4.800 kamar. Seluruh kamar berada di tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet.
"Fasilitas ini digunakan agar bisa menampung masyarakat yang menderita covid-19 dengan kasus orang tanpa gejala yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelas Wiku.
Untuk bisa isolasi di Wisma Atlet, pasien harus memiliki surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan. Hingga saat ini, masih ada 1.637 pasien dirawat di RS Darurat Wisma Atlet,.
Sebanyak 1.637 orang itu terdiri dari 857 pasien pria dan 780 pasien wanita. Dari jumlah tersebut, 1.635 orang dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 dan dua orang suspek.
Baca: Pemerintah Bakal Operasi Yustisi Protokol Covid-19
Pasien Wisma Atlet Kamis ini bertambah 76 dari sebelumnya, 1.561 orang. Di sisi lain, hingga kini ada 12.128 pasien dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Satu pasien pulang tanpa izin.
Data ini akumulasi kasus dari Senin, 23 Maret 2020, hingga sekarang. Sementara itu, pasien Wisma Atlet yang dirujuk ke rumah sakit lain mencapai 256 orang.
Jakarta: Tujuh dari 67 rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di
DKI Jakarta sudah penuh 100% berdasarkan data Selasa, 8 September 2020. Sementara itu, 46 rumah sakit rujukan terisi 68,6%. Hanya 14 rumah sakit yang kapasitas ruang isolasinya baru terisi 20,9%.
"Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet juga memiliki kamar-kamar untuk perawatan terutama pasien dengan kondisi sedang dan ringan. Saat ini, dari 2.700 tempat tidur sudah terisi 1.600," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 September 2020.
Menurut dia, pemerintah telah membuat ruang isolasi mandiri dengan kapasitas total 4.800 kamar. Seluruh kamar berada di tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet.
"Fasilitas ini digunakan agar bisa menampung masyarakat yang menderita covid-19 dengan kasus orang tanpa gejala yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing," jelas Wiku.
Untuk bisa isolasi di Wisma Atlet, pasien harus memiliki surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan. Hingga saat ini, masih ada 1.637 pasien dirawat di RS Darurat Wisma Atlet,.
Sebanyak 1.637 orang itu terdiri dari 857 pasien pria dan 780 pasien wanita. Dari jumlah tersebut, 1.635 orang dinyatakan terkonfirmasi positif
covid-19 dan dua orang suspek.
Baca:
Pemerintah Bakal Operasi Yustisi Protokol Covid-19
Pasien Wisma Atlet Kamis ini bertambah 76 dari sebelumnya, 1.561 orang. Di sisi lain, hingga kini ada 12.128 pasien dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Satu pasien pulang tanpa izin.
Data ini akumulasi kasus dari Senin, 23 Maret 2020, hingga sekarang. Sementara itu, pasien Wisma Atlet yang dirujuk ke rumah sakit lain mencapai 256 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
