Pengguna Jalan tak Keberatan Mampang-Kuningan Dibangun Flyover

medcom.id, Jakarta: Sejumlah pengguna jalan yang biasa melintasi jalur Kuningan-Mampang, Jakarta Selatan, mengaku tak keberatan dengan rencana pembangunan jalan layang atau flyover di kawasan tersebut. Pembangunan flyover akan berimbas pada kepadatan lalu lintas saat proyek mulai digarap. "Saya sih enggak apa-apa, biar jalanannya lancar. Karena kan kalau pagi di sini itu padat banget jalannya," kata Soleh, seorang pengojek motor di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (27/12/2016). Menurut Soleh, sepanjang jalur Kuningan-Mampang sangat padat di jam-jam sibuk. Tak hanya karena di beberapa titik terdapat traffic light, namun juga banyaknya kendaraan yang keluar masuk atau berputar di sekitar jalan tersebut. "Inginnya (proyek) tetap dibangun, tapi jalannya enggak macet," kelakar Soleh. (Baca: Dinas Bina Marga akan Bangun 3 Underpass & 3 Flyover) Hal senada diungkapkan Iwan, seorang kernet Kopaja jurusan Tanah Abang-Ragunan. Sekalipun kemacetan mengancam perjalanan trayeknya. "Jangan sampe macet lah (saat pembangunan), setoran pasti berkurang. Tapi saya sih ikut saja, namanya kita rakyat kan. Yang penting cepat selesai lah," kata Iwan. Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun tiga underpass dan tiga flyover sekaligus di 2017. Tiga lokasi flyover yang akan dibangun berada di Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, dan di Bintaro, Jakarta Selatan. Sementara, tiga underpass akan dibangun di kawasan Mampang-Kuningan, Mataraman-Salemba, dan Jalan Kartini. Flyover Pancoran akan dibangun sepanjang 780 meter, flyover Bintaro sepanjang 430 meter, dan flyover Cipinang akan dibangun sepanjang 500 meter. Sedangkan underpass Mampang-Kuningan akan dibangun sepanjang 750 meter, underpass Kartini sepanjang 390 meter, serta underpass Matraman akan dibuat sepanjang 650 meter. (Baca: Dishub Minta Jasa Marga Tutup Pintu Tol Tebet)