medcom.id, Jakarta: Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun tiga underpass dan tiga flyover sekaligus di tahun 2017. Tiga lokasi flyover yang akan dibangun berada di Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, dan di Bintaro, Jakarta Selatan.
Sementara tiga underpass akan dibangun di kawasan Mampang-Kuningan, Mataraman-Salemba, dan Jalan Kartini. Kabid Simpang dan Jalan Tidak Sebidang (SJTS) Bina Marga Heru Suwondo mengatakan, pembangunan underpass dan flyover untuk mengurangi kemacetan di enam lokasi tersebut.
"Khusus flyover Bintaro dan Cipinang untuk mengurangi kecelakaan. Karena itu perlintasan sebidang kereta api," kata Heru kepada Metrotvnews.com di kantor Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Baca: Dishub Minta Jasa Marga Tutup Pintu Tol Tebet
Flyover Pancoran akan dibangun sepanjang 780 meter, flyover Bintaro sepanjang 430 meter, dan flyover Cipinang akan dibangun sepanjang 500 meter. Sedangkan underpass Mampang-Kuningan akan dibangun sepanjang 750 meter, underpass Kartini sepanjang 390 meter, serta underpass Matraman akan dibuat sepanjang 650 meter.
"Untuk underpass Mampang-Kuningan akan mendukung operasi TransJakarta koridor 6 dan 9," jelasnya.
Tiga flyover dan tiga underpass ini akan mulai dibangun pertengahan Januari atau akhir Februari 2017. Heru menargetkan proyek tersebut akan rampung pada akhir tahun 2017.
Heru berharap dengan adanya flyover dan underpass tersebut kemacetan di enam lokasi bisa terkendali. "Di sana benar-benar macet. Belum lolos dari macet sudah ketahan lampu merah. Ini yang membuat jenuh. Semoga pembangunan ini bisa mengurangi kemacetan," ungkapnya.
medcom.id, Jakarta: Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan membangun tiga underpass dan tiga flyover sekaligus di tahun 2017. Tiga lokasi flyover yang akan dibangun berada di Cipinang Lontar, Jakarta Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, dan di Bintaro, Jakarta Selatan.
Sementara tiga underpass akan dibangun di kawasan Mampang-Kuningan, Mataraman-Salemba, dan Jalan Kartini. Kabid Simpang dan Jalan Tidak Sebidang (SJTS) Bina Marga Heru Suwondo mengatakan, pembangunan underpass dan flyover untuk mengurangi kemacetan di enam lokasi tersebut.
"Khusus flyover Bintaro dan Cipinang untuk mengurangi kecelakaan. Karena itu perlintasan sebidang kereta api," kata Heru kepada
Metrotvnews.com di kantor Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Baca: Dishub Minta Jasa Marga Tutup Pintu Tol Tebet
Flyover Pancoran akan dibangun sepanjang 780 meter, flyover Bintaro sepanjang 430 meter, dan flyover Cipinang akan dibangun sepanjang 500 meter. Sedangkan underpass Mampang-Kuningan akan dibangun sepanjang 750 meter, underpass Kartini sepanjang 390 meter, serta underpass Matraman akan dibuat sepanjang 650 meter.
"Untuk underpass Mampang-Kuningan akan mendukung operasi TransJakarta koridor 6 dan 9," jelasnya.
Tiga flyover dan tiga underpass ini akan mulai dibangun pertengahan Januari atau akhir Februari 2017. Heru menargetkan proyek tersebut akan rampung pada akhir tahun 2017.
Heru berharap dengan adanya flyover dan underpass tersebut kemacetan di enam lokasi bisa terkendali. "Di sana benar-benar macet. Belum lolos dari macet sudah ketahan lampu merah. Ini yang membuat jenuh. Semoga pembangunan ini bisa mengurangi kemacetan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)